Tidak semua orang memilih rumah permanen dari tembok bata atau beton, tetapi Jalal, warga Dusun Nganting, Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, justru tinggal di rumah pohon. Hunian itu bukan rumah pohon biasa, melainkan bangunan hidup yang terbentuk dari akar dan batang pohon beringin yang ia tanam puluhan tahun silam.
Lebih dari 15 tahun, Jalal merawat dan membentuk rumah pohon ini hingga benar-benar bisa dihuni. Dari proses menanam hingga menata akar, semua dilakukan demi mewujudkan rumah yang teduh, sejuk, dan menyatu dengan alam.
Fakta-fakta Unik Rumah Pohon Jalal
1. Ternyata Rumah Ini Tumbuh dari Pohon yang Ditanam 30 Tahun Lalu
Jalal bersama teman-temannya menanam lima pohon beringin untuk menggantikan pohon kepuh yang tumbang, dan kini pohon-pohon itu berubah menjadi rumah unik.
"Awalnya dulu tahun 90-an lah, pohon kepuh di sini tumbang. Saya sama teman-teman berinisiatif nanem beringin biar tetap rindang dan nggak panas. Ada lima pohon beringin yang kita tanem berdekatan," kata Jalal.
2. Uniknya, Akar Beringin Disulap Jadi Dinding Rumah Alami
Bukan sekadar dibiarkan tumbuh liar, akar-akar itu ia rakit dan susun agar membentuk struktur rumah, bahkan ditambah banner transparan supaya tetap terlihat indah.
"Akar-akar itu saya rakit, saya susun. Supaya tetap kelihatan alami saya pasang banner transparan pada bagian dalam, jadi akar pohonnya bisa terlihat," ujarnya.
(irb/hil)