Pabrik Gula Candi Baru Bantah Cemari Sumur Warga Klurak Sidoarjo

Pabrik Gula Candi Baru Bantah Cemari Sumur Warga Klurak Sidoarjo

Suparno - detikJatim
Rabu, 10 Sep 2025 18:00 WIB
Penyemprotan ekolindi ke sungai Mbah Gepok yang mengalir ke sumur warga di sekitar Pabrik Gula Candi Baru, Sidoarjo.
Penyemprotan ekolindi ke sungai Mbah Gepok yang mengalir ke sumur warga di sekitar Pabrik Gula Candi Baru, Sidoarjo. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Pabrik Gula (PG) Candi Baru membantah tudingan pencemaran sumur warga Klurak, Candi, Sidoarjo. Perusahaan menegaskan air sumur warga yang berubah bukan akibat limbah pabrik melainkan karena kondisi alam saat musim kemarau.

Kepala SDM dan Umum PG Candi Baru, Yoga Aditomo menjelaskan, fenomena ini selalu terjadi setiap musim kemarau. Menurutnya, saat debit air sungai menurun aliran menjadi lambat dan memunculkan fermentasi alami yang menyebabkan bau tidak sedap.

"Sebelumnya kami perlu menjelaskan, ini bukan limbah dari PG Candi. Hal ini selalu terjadi setiap musim kemarau. Debit air menurun, sungai mengecil, lalu limbah domestik maupun dari perumahan dan UMKM sekitar masuk ke sungai Mbah Gepok," ujar Yoga, Rabu ((10/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditambah lagi ada aktivitas warga yang membendung sungai untuk pengairan sawah, sehingga aliran melambat dan terjadi fermentasi di sungai," kata Yoga kepada wartawan," imbuhnya.

Ia menambahkan kondisi itu membuat bau tidak sedap muncul dan air sungai berpotensi meresap ke sumur warga. Namun ia menegaskan limbah dari PG Candi Baru selalu melalui proses pengolahan sesuai aturan dan hasilnya dilaporkan secara rutin ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

ADVERTISEMENT

"Yang jelas dari perusahaan memang ada air yang keluar, tapi sesuai ambang batas yang sudah ditentukan. Itu juga kami laporkan secara rutin ke DLH," kata Yoga.

Menindaklanjuti keluhan warga, PG Candi Baru bersama DLH dan Dinas Kebersihan melakukan penyemprotan cairan probiotik atau bioaktif bernama ekolindi. Cairan ini diklaim efektif mengurangi bau yang muncul.

"Ini temuan baru bagi kami dan cukup efektif. Semoga bisa membantu mengurangi dampak bau maupun air sumur yang keruh, terutama di sekitar Klurak dan Kebonsari," imbuh Yoga.

Selain itu, kata Yoga, manajemen PG Candi Baru telah menjalin kerja sama dengan PU Bina marga dan Kelurahan Klurak dalam waktu dekat akan membantu proses pembersihan sungai.

"Sampah dan tanaman liar kami akan bersihkan menggunakan alat berat. Sehingga diharapkan air sungai dapat mengalir dengan lancar," kata Yoga.




(dpe/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads