Polresta Malang Kota gencar mengintensifkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) bersama personel gabungan. Patroli sinergitas lintas sektor menyasar sejumlah titik di wilayah Kota Malang.
Patroli gabungan melibatkan 80 personel dari Polresta Malang Kota, Kodim 0833, Satpol PP dan Dishub Kota Malang ini menyasar sejumlah titik yang dinilai adanya potensi kerumunan, tempat tongkrongan anak muda, hingga kawasan obyek vital di wilayah Kota Malang.
Patroli gabungan mulai Jumat (5/9/2025) malam hingga Senin (8/9/2025) dini hari dipimpin langsung Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Wiwin Rusli mewakili Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Patroli KRYD selain mempertahankan kondusifitas, juga memberikan rasa nyaman dan aman masyarakat yang beraktivitas di akhir pekan, serta meningkatkan kamtibmas Kota Malang," jelas Kompol Wiwin, Selasa (08/9/2025
Patroli KRYD tidak hanya menyasar tempat-tempat tongkrongan, tapi juga menyentuh area rawan dan keramaian publik.
Beberapa titik yang dipantau seperti kawasan depan Balai Kota Malang, Jalan Soekarno-Hatta, Kayutangan Heritage, Jalan Ijen, serta kawasan perumahan dan rumah kos mahasiswa di wilayah Lowokwaru, Klojen dan Sukun.
Selain itu patroli juga menyambangi rumah ibadah seperti Gereja Kayutangan, perbankan, perkantoran untuk memastikan keamanan, serta menyasar pusat keramaian lain.
Dalam pelaksanaan, petugas keamanan juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dengan memberikan imbauan kepada generasi muda untuk tidak melakukan aksi trek-trekan (balap liar), tidak terlibat tindak kriminal dan tetap menjaga ketertiban lingkungan.
"Kami juga mengingatkan agar adik-adik tidak mudah terprovokasi ajakan anarkis, pengerusakan maupun hasutan yang merugikan diri sendiri, keluarga maupun masyarakat lainnya," kata Wiwin.
Selain itu, patroli dilakukan dengan pendekatan humanis agar masyarakat merasa terlindungi.
Petugas turut membangun dialog dengan warga untuk menjaga hubungan harmonis antara Polisi dan masyarakat.
Wiwin juga mengingatkan masyarakat agar segera melapor apabila menemukan tindak kejahatan atau potensi gangguan kamtibmas.
Laporan dapat disampaikan melalui layanan cepat Polri 110 atau Aplikasi Jogo Malang Presisi via WhatsApp di nomor +62 811-3780-2000.
Wiwin menyebut keterlibatan elemen masyarakat menjadi kunci menciptakan lingkungan aman pasca-kerusuhan agar kembali kondusif.
"Kami terus hadir di tengah masyarakat untuk cooling system, serta memastikan Malang tetap aman, damai dan nyaman bagi semua," pungkasnya.
(auh/abq)