Panduan Lengkap Salat Dhuha: Niat, Tata Cara, dan Doa Setelah Salat

Panduan Lengkap Salat Dhuha: Niat, Tata Cara, dan Doa Setelah Salat

Mira Rachmalia - detikJatim
Minggu, 07 Sep 2025 10:30 WIB
ilustrasi sholat
Ilustrasi Sholat. SImak Tata Cara dan Sholat Salat Dhuha/Foto: Getty Images/iStockphoto/leolintang
Surabaya -

Salat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam. Salat ini dilakukan pada waktu matahari mulai naik hingga menjelang masuknya waktu zuhur. Dalam berbagai hadis, Nabi Muhammad SAW menegaskan bahwa salat dhuha dapat menjadi wasilah untuk melancarkan rezeki, menghapus dosa, hingga membuka pintu keberkahan hidup.

Waktu terbaik melaksanakan salat dhuha adalah antara pukul 08.00 hingga 11.00 pagi. Jumlah rakaatnya fleksibel, mulai dari dua rakaat hingga delapan atau bahkan dua belas rakaat, sesuai kemampuan masing-masing. Selain tata cara pelaksanaannya yang sederhana, terdapat pula doa khusus setelah salat dhuha yang dapat dipanjatkan untuk memohon ampunan, rezeki, dan keberkahan kepada Allah SWT.

Keutamaan Salat Dhuha

Banyak hadis sahih yang menjelaskan keutamaan salat dhuha. Dalam hadis riwayat Hakim dan Thabrani, Rasulullah SAW bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (salat dhuha), niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya."

Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga bersabda:

ADVERTISEMENT

"Siapa saja yang rutin mengerjakan salat dhuha, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan." (HR. Tirmidzi).

Hadis-hadis tersebut menegaskan bahwa salat dhuha bukan sekadar ibadah sunnah, melainkan juga bentuk ikhtiar spiritual untuk meraih keberkahan hidup.

Tata Cara Salat Dhuha

Berikut langkah-langkah pelaksanaan salat dhuha sebagaimana dijelaskan dalam kitab-kitab fikih dan buku "Keberkahan Sholat Dhuha" karya Ustadz Arif Rahman:

1. Niat Salat Dhuha

Niat dilakukan dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram.
Lafaz niat:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat salat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala."

2. Membaca doa iftitah.

3. Membaca surat Al-Fatihah.

4. Membaca surat pendek. Disunnahkan pada rakaat pertama membaca surat Asy-Syams, dan rakaat kedua surat Adh-Dhuha atau Al-Lail.

5. Melanjutkan dengan ruku', i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, hingga salam sebagaimana salat pada umumnya.

6. Setelah salam, membaca doa khusus salat dhuha.

Jumlah rakaat minimal adalah dua, namun dapat ditambah menjadi empat, enam, delapan, hingga dua belas rakaat. Dalam hadis riwayat Tirmidzi dan Abu Daud disebutkan:
"Barang siapa melaksanakan salat dhuha dua belas rakaat, Allah akan membangunkan untuknya sebuah istana di surga."

Doa Setelah Salat Dhuha

Setelah melaksanakan salat dhuha, dianjurkan membaca doa khusus untuk memohon rezeki dan keberkahan. Berikut bacaan doa setelah salat dhuha dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:

Teks Arab

اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَى ضُحَاؤُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاؤُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ.
اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضُحَائِكَ، وَبَهَائِكَ، وَجَمَالِكَ، وَقُوَّتِكَ، وَقُدْرَتِكَ، آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ.

Latin

Allahumma innad-duhaa dhuhaa-uka, wal-bahaa-a bahaa-uka, wal-jamaala jamaalu-ka, wal-quwwata quwwatu-ka, wal-qudrata qudratu-ka, wal-'ishmata 'ishmatu-ka.
Allahumma in-kaana rizqii fissamaa'i fa'anzilhu, wa in-kaana fil-ardhi fa-akhrijhu, wa in-kaana mu'assiran fayassirhu, wa in-kaana haraaman fathahhirhu, wa in-kaana ba'idan faqarribhu, bihaqqi dhuhaa-ika, wabahaa-ika, wajamaali-ka, waquwwati-ka, waqudrati-ka, aatini maa aataita 'ibaadaka shaalihiin.

Artinya

"Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku berada di langit, turunkanlah; jika berada di bumi, keluarkanlah; jika sulit, mudahkanlah; jika haram, sucikanlah; jika jauh, dekatkanlah. Dengan kebenaran waktu dhuha-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepadaku apa yang Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."

Salat dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang penuh keutamaan, mulai dari dilapangkan rezeki hingga diampuni dosa. Pelaksanaannya yang ringan, hanya dua rakaat minimal, menjadikan salat ini mudah diamalkan setiap hari. Ditambah dengan doa setelah salat dhuha, ibadah ini semakin sempurna sebagai wujud penghambaan kepada Allah SWT.




(ihc/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads