Setelah terbengkalai selama 70 tahun, sebuah hotel legendaris akhirnya akan dibangun kembali. Bangunan yang mangkrak puluhan tahun itu siap disulap menjadi penginapan mewah dengan konsep butik, menawarkan pengalaman menginap yang unik dan berbeda dari biasanya.
Setelah 7 dekade terbengkalai, pembangunan hotel di Brazil itu akhirnya kembali dilanjutkan agar bisa difungsikan sesuai rencana awal. Bangunan yang dimaksud adalah Gávea Tourist Hotel, terletak di jantung Kota Rio de Janeiro.
Uniknya, hotel ini bukan berdiri di pusat kota atau tepi pantai, melainkan di tengah hutan Tijuca yang merupakan kawasan cagar alam. Proyek hotel tersebut pertama kali dimulai pada 1953 di atas lahan seluas 30.000 meter persegi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rancangannya megah, dengan 440 kamar tidur, bahkan disebut-sebut sebagai salah satu hotel paling mewah di Brazil pada masanya. Namun, nasib berkata lain. Pembangunan terhenti pada 1970 setelah kontraktor mengalami kebangkrutan.
Upaya melanjutkan proyek kembali dilakukan oleh sebuah perusahaan asal Amerika Serikat pada 1977, tetapi berujung kegagalan serupa. Setelah puluhan tahun dibiarkan terbengkalai di tengah hutan, proyek hotel ini akhirnya menemukan titik terang.
Pemerintah Brazil memutuskan untuk melanjutkan pembangunan dan mengubah namanya menjadi Gávea Boutique & Extended Stay Hotel. Hotel ini akan dihadirkan dengan konsep butik bergaya modis, berkarakter, dan memberi pengalaman berbeda bagi wisatawan.
"Rahasia dari Gávea Boutique Hotel adalah pemandangannya yang menakjubkan dan lingkungan yang unik. Saya dapat mengatakan bahwa hanya sedikit tempat di dunia yang menawarkan pemandangan seperti ini," kata anggota dewan pengurus baru Gávea Residence and Corporations, Marcos Cumagai, dilansir detikProperti.
Menurut Marcos, hotel tersebut sangat layak masuk kategori penginapan bintang lima. Perpaduan nuansa modern dan klasik diyakini membuat Gávea Boutique & Extended Stay Hotel menjadi salah satu hotel mewah terbaik di Brazil.
Meski begitu, ia mengakui bangunan tua tersebut perlu banyak perbaikan karena material sudah dimakan usia. Jika semua berjalan sesuai jadwal, hotel ini direncanakan mulai beroperasi pada 2026.
"Jiwa carioca (tari samba khas Brazil) sungguh terasa di sini. Hal yang kurang adalah kita perlu memulihkan struktur ini dan mengoperasikannya secara efektif," ujar Marcos.
Pekerjaan renovasi sudah dimulai sejak 2023. Akun Instagram resmi @gaveaoficial_ kerap membagikan foto dan video proses pembangunan, mulai dari perbaikan dinding, lantai, hingga langit-langit yang rusak.
Dalam dokumentasi tersebut, tampak pekerja proyek membawa gerobak berisi semen serta memanfaatkan lift khusus untuk memindahkan material antarlantai. Gedung 16 lantai itu kini telah melewati tahap konstruksi utama.
Saat ini, tinggal merapikan interior serta eksterior yang masih berupa kerangka beton. Jika rampung sesuai target, hotel legendaris ini diyakini bakal menjadi magnet wisata sekaligus ikon baru Rio de Janeiro, mengingat kisah panjangnya yang penuh drama.
(ilf/irb)