Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Tangis duka menyelimuti sebuah kontrakan di Banjaran, Kabupaten Bandung. Seorang ibu ditemukan tewas tergantung, sementara dua anaknya yang masih kecil juga ditemukan meninggal. Ketiganya meninggalkan secarik kertas berisi wasiat pilu untuk sang suami.
Secarik kertas tersebut menggambarkan jeritan pilu seorang ibu rumah tangga dalam menghadapi hidup. Kertas itu menempel di dinding kontrakan tersebut.
Saat kejadian, kertas itu ditemukan warga bersama tiga orang yang meninggal dunia. Ketiga jenazah tersebut diketahui satu keluarga, sang ibu inisial EN (34), dan dua anaknya inisial AA (9) dan AAP (11 bulan).
Ketiganya ditemukan tewas setelah sang suami inisial YS pulang kerja dini hari. EN ditemukan dengan kondisi mengenaskan dengan tali yang menjerat leher pintu kamar, sedangkan dua anaknya juga ditemukan tak bernyawa di kamar dan ruang tamu.
"Untuk posisi pintu dan jendela dalam keadaan terkunci dari dalam dan tidak ditemukan luka terbuka terhadap para korban," ujar Kasat Reskrim Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara, kepada detikJabar.
Luthfi menjelaskan, polisi turut menemukan sebuah ponsel dan secarik kertas yang berisi curahan hati perempuan EN kepada suaminya YS. Kertas tersebut disimpan di dinding ruang tengah.
"Barang bukti tersebut kini diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.
Dia menambahkan, saat ini ketiga jenazah telah dievakuasi ke RS Sartika Asih Kota Bandung. Hal tersebut dilakukan untuk pemeriksaan forensik secara langsung.
"Polisi masih mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti yang ada di TKP," pungkasnya.
Simak Video "Video: Faktor Meningkatnya Kasus Bunuh Diri "
(hil/hil)