Polres Bangkalan menggelar doa bersama untuk almarhum Affan Kurniawan, driver ojol yang meninggal ketika terjadi aksi unjuk rasa di Jakarta beberapa waktu lalu. Kegiatan doa bersama itu dilaksanakan usai Salat Zuhur di masjid Raudlatul Hidayah Mapolres Bangkalan.
Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono menegaskan kegiatan doa bersama dan pembagian nasi kotak ini tidak hanya ditujukan bagi para driver ojol, tetapi juga masyarakat sekitar.
"Kami ingin hadir di tengah masyarakat bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga berbagi dan peduli. Kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan secara rutin agar suasana kebersamaan semakin terjalin," Kata AKBP Hendro. Rabu (03/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, mantan Kapolres Sampang itu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) di Bangkalan agar tetap aman, damai, dan kondusif.
![]() |
"Mari kita sama-sama menjaga suasana kekeluargaan ini. Dengan kebersamaan, kondusifitas yang sudah terjalin dapat terus terpelihara," Tegasnya
Dengan adanya kegiatan ini, Polres Bangkalan berharap hubungan baik antara aparat kepolisian dan komunitas driver ojek online semakin kuat, serta duka yang dialami keluarga almarhum Affan Kurniawan dapat terobati dengan doa dan kepedulian bersama.
Tidak hanya doa bersama, jajaran Polres Bangkalan juga membagikan ratusan nasi kotak dan bantuan sembako kepada para pengemudi ojol. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sekaligus mempererat tali silaturahmi antara polisi dengan ratusan driver online di kota bumi zikir dan selawat itu.
Rohiman, ketua Ojol Bangkalan menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, doa bersama yang diinisiasi oleh Polres Bangkalan merupakan wujud empati dan rasa persaudaraan.
"Kami sama-sama mendoakan almarhum Affan Kurniawan, semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT. Kami juga berharap kondisi di Kabupaten Bangkalan tetap kondusif meski ada peristiwa di Jakarta. Selama ini, kota kita zero konflik dan semoga tetap terjaga," tandasnya.
(dpe/abq)