Ratusan pengemudi ojek online (ojol) secara serentak seharian mematikan aplikasi. Ini dilakukan karena bertepatan dengan 7 hari wafatnya Affan Kurniawan. Para driver ojol di Bangkalan mengajukan cuti bersama untuk mengikuti tahlilan dan doa bersama untuk Almarhum.
Tahlil bersama saat 7 hari meninggalnya Almarhum Affan dilakukan di Masjid Ar Rahman Polres Bangkalan. Ada 165 driver ojol Bangkalan datang bersama untuk mendoakan almarhum.
"Kami hadir ke sini, bersama ratusan pengemudi Ojol hanya untuk menganag teman kita yang sudah meninggal dengan tahlil dan berdoa berasama," kata Ketua Komunitas Ojol Bangkalan, Rohiman, Rabu (3/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, ojol Bangkalan saat ini tetap menjaga situasi di Kota Salak tetap kondusif. Pihaknya sudah sepakat tidak terprovokasi melakukan tindakan yang melanggar ketertiban umum.
"Kegiatan saat ini hanya untuk mengenang teman kita almarhum Affan, setelah ini tidak ada konvoi atau kegiatan lainya," katanya.
Hari ini driver ojol Bangkalan sepakat mematikan aplikasi seharian. Hal itu dilakukan sebagai aksi solidaritas para Ojol untuk berdoa bersama untuk almarhum.
"Kami seharian sepakat matikan aplikasi. Untuk hadir di acara tahlilan Almarhum di Polres. Juga mengikuti kegiatan tahlil yang ada di Pemkab Bangkalan," kata Rohoman.
Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono menyampaikan kegiatan ini sengaja digelar bersama Driver Ojol Bangkalan untuk mendoakan Almarhum Affan Kuniawan sekaligus mendoakan 6 korban meninggal dalam tragedi demonstrasi di tempat lain.
"Bertepatan di 7 harinya Almarhum Affan, kami mengundang Driver Ojol Bangkalan untuk tahlil dan doa bersama," terangnya.
Hendro berharap dengan kegiatan ini, semua persoalan yang terjadi bisa secepatnya terselesaikan. Juga Kabupaten Bangkalan bisa tetap aman dan kondusif.
"Kami berterima kasih kepada semua ojol telah meluangkan waktunya, untuk mengikuti tahlil," pungkasnya.
(dpe/hil)