Warga bersama driver ojek online kembali melakukan aksi pembersihan pos polisi di sejumlah titik. Mereka melakukan secara sukarela dan bergotongroyong.
Informasi yang didapat detikJatim menyebutkan pembersihan sejumlah pos polisi dilakukan di sejumlah titik Kota Kahlawan. Baik di kawasan Jalan Arjuno, Jalan Raya Darmo, hingga Jalan Wonokromo Surabaya.
Warga dan para driver ojol saling bahu membahu mengecat tembok bekas kebakaran usai kericuhan yang menghanguskan pos polisi pada Minggu (31/8/2025) silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah driver ojol bersama warga sekitar berinisiatif melakukan perbaikan dengan membersihkan puing sisa kebakaran, mengecat dinding, hingga merapikan kembali bangunan yang sempat rusak.
Aksi gotong royong ini memperlihatkan solidaritas masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban kota. Kehadiran mereka juga menjadi pesan bahwa kekompakan jauh lebih kuat dibandingkan amarah.
Seperti disampaikan Rendra, salah satu driver ojol asal Surabaya yang turut serta memperbaiki pos polisi. Ia mengaku prihatin dengan ulah para perusuh yang merusak dan menjarah fasum. Usai menerima orderan, ia bersama sejumlah rekannya berinisiatif untuk membantu perbaikan pos polisi yang dibakar.
"Selesai terima orderan, saya sama teman-teman bersama warga sekitar membersihkan pos polisi yang sebelumnya dibakar," katanya, Selasa (2/9/2025).
Ia mengaku biaya yang dibutuhkan berasal dari patungan dengan sesama driver ojol dan warga. Mereka berharap apa yang dilakukan bisa bermanfaat serta memotivasi warga Jatim lainnya untuk saling menjaga dan bergotong-royong dalam kebaikan.
Hal senada disampaikan Yanto. Warga Wonokromo itu menyatakan gerakan warga bersama-sama mengamankan kantor polisi hingga membersihkan pos polisi adalah simbol kekompakan dan kesadaran masyarakat menjaga keamanan lingkungan.
Menurutnya, hal tersebut merupakan modal penting dalam mencegah aksi anarkis terulang kembali. "Semoga apa yang kami lakukan bisa bermanfaat dan bisa menjadi pendorong warga lainnya untuk melakukan aksi serupa," ujarnya.
Sementara, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Galih Bayu Raditya mengapresiasi langkah konkret yang dilakukan warga. Ia menyatakan pembersihan yang dilakukan warga dan driver ojol itu dukungan bagi polisi untuk bangkit dan tegar mengayomi, melayani, dan melindungi masyarakat Surabaya.
"Kami ucapkan beribu terimakasih kepada warga dan para driver ojol yang sudah meluangkan waktu, tenaga, dan upayanya untuk membantu kami. Apa yang dilakukan dalam situasi sulit seperti ini, muncul harapan baru akan terciptanya kedamaian bersama," tuturnya.
(dpe/abq)