4 Warga Ponorogo Berjaket Ojol Ditangkap Diduga Anarko, Ternyata...

4 Warga Ponorogo Berjaket Ojol Ditangkap Diduga Anarko, Ternyata...

Charolin Pebrianti - detikJatim
Selasa, 02 Sep 2025 10:45 WIB
Pengamanan di lingkungan Pemkab Ponorogo
Pengamanan di lingkungan Pemkab Ponorogo/Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim
Ponorogo -

Empat pemuda berjaket ojek online (ojol) sempat bikin geger di Ponorogo. Mereka diamankan petugas saat melintas di kawasan Pos Pol Dengok, Senin (1/9/2025). Saat itu, mereka dicurigai hendak menyusup dalam aksi unjuk rasa yang dikabarkan akan berlangsung di Ponorogo.

Namun setelah diperiksa lebih lanjut, polisi memastikan mereka bukan bagian dari kelompok Anarko seperti yang dikhawatirkan. Pun juga mereka tidak berniat melakukan demo.

"Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, tidak ada hubungan dengan Anarko. Nanti akan kita pulangkan," kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Imam Mujali, Selasa (2/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam menjelaskan, keempat pemuda itu ternyata warga asli Ponorogo. Jaket hijau ojol yang mereka kenakan pun bukan atribut resmi untuk bekerja, melainkan jaket yang sudah mereka beli sejak lama.

ADVERTISEMENT

"Mereka warga Ponorogo, kebetulan menggunakan jaket ojek online yang dia beli sudah lama, tahun lalu," ungkap mantan Kanit Jatanras Polda Jatim tersebut.

Empat orang ini awalnya diamankan petugas Satlantas Polres Ponorogo bersama komunitas ojol setempat. Pasalnya, saat diperiksa di lokasi, tak ada yang mengenal mereka sebagai bagian dari komunitas ojol di Ponorogo.

"Awalnya memang kita curiga, karena tidak ada yang mengenal mereka sebagai ojol di sini. Makanya diamankan dulu untuk diperiksa," kata salah satu perwakilan komunitas ojol Ponorogo yang ikut mengamankan.

Kabar adanya ojol gadungan sempat membuat situasi memanas. Namun dugaan itu akhirnya terbantahkan setelah pemeriksaan tuntas. Polisi menegaskan, keempat pemuda itu tidak terkait kelompok perusuh dan akan segera dipulangkan.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads