.webp)
Nasib nahas menimpa Muhammad Faisol (37). Pria asal Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan itu tewas tertabrak kereta api di pelintasan sebidang Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Peristiwa tragis itu terjadi Senin (1/9/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Korban yang sehari-hari bekerja sebagai sales parfum saat itu tengah engendarai motor pulang ke Pasuruan dengan mengendarai Honda Vario bernomor polisi N 6437 VR dan tertabrak kereta.
Menurut keterangan saksi, Khoirudin korban saat melintas di pelintasan ponselnya terjatuh. Korban pun memarkir motornya di sisi selatan rel dan kembali menyeberang ke arah utara untuk mencari ponselnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah ponselnya ditemukan, korban kembali menyeberang rel. Saat itulah kereta api dari arah timur melintas dan langsung menabrak korban," ungkap Khoirudin.
Benturan keras membuat korban terpental hingga masuk ke Sungai Paser. Akibatnya, korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara KA Probowangi relasi Ketapang - Surabaya Gubeng tetap melanjutkan perjalanan tanpa berhenti.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera mengevakuasi jasad korban ke kamar jenazah RSUD dr. Moh. Saleh, Probolinggo.
"Selain sebagai sales parfum, korban juga berjualan mebel. Saat kejadian, dia dalam perjalanan pulang ke rumah," tambah Khoirudin.
Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi. Sepeda motor milik korban kemudian diamankan di Kantor Satlantas Polres Probolinggo Kota.
(dpe/abq)
