Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berkunjung ke Mapolrestabes Surabaya, Senin (1/9/2025). Kedatangan Emil bertujuan untuk bertemu para perusuh yang membakar Grahadi.
Emil tidak menyangka ternyata oknum yang merusak Grahadi masih di bawah umur bahkan masih ada yang berstatus pelajar. Ia pun mengaku prihatin.
Dari video yang beredar, Emil tampak menyalami satu persatu para pelaku yang masih anak-anak dan orang tuanya. Dengan bersimpuh di lantai juga Emil berbincang dengan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak jarang perusuh anak-anak itu dipeluk Emil. Suami Arumi Bachsin itu tampak dengan lapang dada memaafkan mereka.
"Kami menemui orang tua dari anak-anak di bawah umur yang tertangkap melakukan tindakan merusak dalam kejadian kebakaran di Grahadi. Anak-anak berusia belasan tahun dan kebanyakan masih SMP dan awal SMA ini tidak memiliki alasan politik, dan hanya ikut-ikutan saja. Mereka kemudian dihasut pihak tidak bertanggung jawab dan diarahkan di tempat untuk menyerang dengan bom molotov dan alat-alat lain," kata Emil dalam video.
"Ini sangat berbahaya kepada warga serta diri mereka sendiri. Saya menyadari warga senantiasa juga berharap sekiranya ada pihak-pihak yang memperalat anak-anak ini, maka mereka bisa diproses secara hukum," tambahnya.
Emil juga bertemu orang tua dari anak-anak tersebut. Para orang tua disebut Emil sangat sedih dan kecewa karena anaknya terhasut provokasi.
"Orang tua anak-anak ini merasa sangat sedih dan kecewa, namun saya berharap mereka tetap tegar dan tidak menyerah untuk mendidik dan membina anak-anak mereka," terangnya.
Emil juga memastikan anak-anak di bawah umur akan dikembalikan ke orang tua masing-masing untuk dibina sebaik mungkin.
"Kapolrestabes Surabaya beserta jajaran ingin memastikan anak-anak ini dikembalikan dengan selamat ke orang tua mereka dan dipastikan memahami bahaya yang telah ditimbulkan. Ibu Kadis P3AK (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) turut hadir bersama Karo Kesra dan Karo Hukum, dan akan mengawal keberlanjutan dari pembinaan ini. Kita bukan sedang bersikap lembek kepada anak-anak ini, namun kita juga tetap membina, mendidik dan menjadikan mereka generasi yang lebih baik bagi masa depan bangsa," tandasnya.
(dpe/abq)