Kecelakaan tunggal mobil Isuzu Panther tewaskan 2 orang di Bojonegoro. Mobil itu menabrak jembatan di ruas jalan nasional Bojonegoro-Babat, tepatnya di wilayah Desa Tikusan, Kecamatan Kapas.
Korban tewas di lokasi pengemudi bernama Hartono (71), asal Kelurahan Karangpacar setelah tubuhnya terjepit bodi mobil yang ringsek parah akibat benturan keras.
Sementara istrinya, Indriati (57) meninggal usai menjalani perawatan medis di rumah sakit Bojonegoro. Sedangkan satu orang penumpang lainnya mengalami luka bernama Pedro Andrianto (27) warga Kelurahan Ledok Kulon, Bojonegoro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanit Gakum Satlantas Polres Bojonegoro Ipda Septian menuturkan, dari hasil olah TKP diketahui penyebab kecelakaan itu diduga karena faktor kelelahan atau mengantuk sehingga mengakibatkan pengemudi kendaraan hilang kendali dan menabrak jembatan.
"Diduga kelelahan sehingga oleng ke kiri dan menabrak pembatas jembatan," ujar Septian, Senin (1/9/2025).
Dia menambahkan bahwa Isuzu Panther bernompol L 1193 VF yang dikemudikan Hartono itu melaju dari Surabaya ke arah Bojonegoro dengan kecepatan tinggi. Namun tiba di depan sekolah menengah terpadu (SMT) Bojonegoro mobil tiba-tiba oleng hingga menabrak jembatan.
Kerasnya benturan mobil dengan beton jembatan mengakibatkan bodi Isuzu Panther itu mengalami ringsek di bagian depan hingga menyebabkan sopir dan penumpang terjepit dan harus dievakuasi petugas gabungan Damkar dan BPBD setempat.
Proses evakuasi para korban cukup sulit. Para petugas gabungan sempat melakukan sejumlah cara untuk mengeluarkan tubuh korban dari himpitan bodi kendaraan.
"Dua orang meninggal, sopir meninggal di lokasi, sedangkan istrinya di rumah sakit setelah menjalani perawatan. Yang satunya lagi mengalami luka dan saat ini di RSUD Bojonegoro," kata Septian.
Sementara, bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan telah berhasil dievakuasi. Sedangkan jembatan tampak hancur dengan puing-puing berserakan usai ditabrak Panther.
(dpe/abq)