Kecelakaan beruntun melibatkan 3 mobil sekaligus terjadi di KM 692+200B Tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Akibatnya, 1 orang tewas dan 2 lainnya terluka.
Kanit PJR Jatim 3 AKP Sudirman menuturkan, kecelakaan beruntun ini melibatkan mobil Suzuki XL7 nopol L 1105 ADG, Isuzu Panther nopol L 8123 WD, serta Toyota Avanza nopol S 1343 CA.
Mobil XL7 yang dikemudikan Robertus Indra Setya (46), warga Jalan Bronggalan Sawah, Pacarkembang, Tambaksari, Surabaya melaju dari timur ke barat atau dari arah Surabaya ke Jombang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai di KM 692+200B sekitar pukul 05.32 WIB, mobil XL7 tiba-tiba menabrak Panther yang melaju searah di depannya. Seketika Panther yang dikemudikan Nanang Munifakh (40), warga Dusun Candi, Desa Sukoreno, Prigen, Pasuruan ini terguling di lajur cepat.
"Diduga pengemudi Suzuki XL7 mengantuk sehingga menabrak Panther di depannya. Panther terguling di lajur cepat," terangnya kepada detikJatim, Minggu (24/8/2025).
Mobil XL7 terhenti di lajur cepat setelah menabrak pembatas jalan dengan median tol. Di sisi lain, Fajar Ayu Zumrotun (39), penumpang Panther asal Dusun Candi tertabrak Avanza saat keluar dari mobilnya yang terguling. Ayu tewas seketika.
"Penumpang keluar dari mobil berniat untuk menyelamatkan diri, tetapi tertabrak Avanza," jelas Sudirman.
Avanza tersebut dikemudikan oknum TNI berinisial AS (38). Mobil ini dihentikan petugas di exit Gerbang Tol Jombang, Tol Jomo.
Tidak hanya itu, kecelakaan ini juga menyebabkan sopir mobil XL7 menderita luka ringan. Sedangkan pengemudi Panther mengalami luka berat.
"Korban akibat kecelakaan ini satu meninggal dunia, satu luka ringan dan satu luka berat," tandas Sudirman.
(irb/hil)