Reaksi Wagub Emil Saat Bertemu Pembakar Ruang Kerjanya di Grahadi

Reaksi Wagub Emil Saat Bertemu Pembakar Ruang Kerjanya di Grahadi

Faiq Azmi - detikJatim
Senin, 01 Sep 2025 21:12 WIB
Wagub Jatim Emil Dardak saat menemui beberapa pemuda diduga membakar Gedung Grahadi Surabaya.
Wagub Jatim Emil Dardak saat menemui beberapa pemuda diduga membakar Gedung Grahadi Surabaya. (Foto: Istimewa/tangkapan layar Instagram @emildardak)
Surabaya -

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berkunjung ke Mapolrestabes Surabaya, Senin (1/9/2025). Kedatangan Emil bertujuan untuk bertemu para perusuh yang membakar Grahadi dua hari lalu.

Emil tidak menyangka ternyata oknum yang merusak Grahadi berasal dari anak-anak berusia belasan tahun yang masih sekolah.

"Kami menemui orang tua dari anak-anak di bawah umur yang tertangkap melakukan tindakan merusak dalam kejadian kebakaran di Grahadi. Anak-anak berusia belasan tahun dan kebanyakan masih SMP dan awal SMA ini tidak memiliki alasan politik, dan hanya ikut-ikutan saja," ujarnya, Senin (1/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka kemudian dihasut pihak tidak bertanggung jawab dan diarahkan di tempat untuk menyerang dengan bom molotov dan alat-alat lain," lanjut Emil dalam keterangan yang diterima detikJatim.

"Ini sangat berbahaya kepada warga serta diri mereka sendiri. Saya menyadari warga senantiasa juga berharap sekiranya ada pihak-pihak yang memperalat anak-anak ini, maka mereka bisa diproses secara hukum," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Emil juga bertemu orang tua dari anak-anak itu. Para orang tua anak-anak itu disebutkan oleh Emil sangat sedih dan kecewa karena anaknya telah terhasut provokasi.

"Orang tua anak-anak ini merasa sangat sedih dan kecewa, namun saya berharap mereka tetap tegar dan tidak menyerah untuk mendidik dan membina anak-anak mereka," terangnya.

Emil juga memastikan anak-anak di bawah umur akan dikembalikan ke orang tua masing-masing untuk dibina sebaik mungkin.

"Kapolrestabes Surabaya beserta jajaran ingin memastikan anak-anak ini dikembalikan dengan selamat ke orang tua mereka dan dipastikan memahami bahaya yang telah ditimbulkan," ujarnya.

"Ibu Kadis P3AK (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) turut hadir bersama Karo Kesra dan Karo Hukum, dan akan mengawal keberlanjutan dari pembinaan ini. Kami bukan sedang bersikap lembek kepada anak-anak ini, tapi kami juga tetap membina, mendidik dan menjadikan mereka generasi yang lebih baik bagi masa depan bangsa," tandasnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads