Berlangsung Singkat, Demo di DPRD Kota Malang Berjalan Damai

Berlangsung Singkat, Demo di DPRD Kota Malang Berjalan Damai

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 01 Sep 2025 18:27 WIB
Aksi HMI di DPRD Kota Malang berjalan tertib
Aksi HMI di DPRD Kota Malang berjalan tertib (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Aksi unjuk rasa digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di depan DPRD Kota Malang. Demonstrasi berjalan tertib hingga mahasiswa tuntas menyampaikan aspirasinya.

Aksi demonstrasi pertama digelar belasan mahasiswa yang tergabung dalam HMI Universitas Merdeka Malang. Mereka berjumlah sekitar 15 orang menggelar orasi tepat di akses keluar gedung DPRD Kota Malang.

Pantauan di lokasi, massa berjumlah belasan orang itu datang sekitar pukul 14.30 WIB. Penyampaian aspirasi berjalan tertib hanya berlangsung kurang dari satu jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa mahasiswa juga terlihat membawa bendera HMI dalam aksi tersebut. Mereka membentangkan poster mengkritisi kondisi bangsa saat ini. Usai orasi dan menyampaikan tuntutan, massa pun membubarkan diri dengan tertib.

ADVERTISEMENT

Aksi berikutnya dilakukan oleh HMI Cabang Malang di depan pintu masuk DPRD Kota Malang atau pintu sebelah selatan. Setidaknya, 40 mahasiswa turut bergabung dalam aksi tersebut.

Secara bergantian mahasiswa menggelar orasi, untuk menyampaikan aspirasi mereka. Di antaranya terkait perilaku anggota DPR dinilai tak memiliki empati kepada rakyat.

Korlap aksi M Husni juga mengajak aparat keamanan yang bersiaga mengamankan aksi untuk bersama-sama mendoakan Affan Kurniawan (21), driver ojek online yang meninggal dunia.

Tidak lama, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita bersama sejumlah Ketua Fraksi DPRD Kota Malang keluar menemui mahasiswa.

Amintya menyampaikan pihaknya berjanji akan meneruskan aspirasi mahasiswa kepada pimpinan di Jakarta. Satu per satu Amintya membacakan tuntutan mahasiswa.

"Kami mengapresiasi dan menerima aspirasi dari para mahasiswa," ucap Amintya di hadapan mahasiswa, Senin (1/9/2025) sore.

Setelah ditemui pimpinan dan DPRD Kota Malang, mahasiswa kemudian membubarkan diri dengan tertib.

Sejumlah elemen masyarakat Kota Malang berjumlah 1000 orang, juga nampak berada di kawasan DPRD dan Balai Kota Malang. Mereka berasal dari Aremania, Branjang Kawat, Madura Asli (Madas) serta dari Sakeramania.

Kehadiran elemen masyarakat ini, bertujuan turut bersama mengawal kamtibmas di wilayah Kota Malang.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads