IMM Sidoarjo Gelar Aksi Damai Tabur Bunga untuk Affan Kurniawan

IMM Sidoarjo Gelar Aksi Damai Tabur Bunga untuk Affan Kurniawan

Suparno - detikJatim
Senin, 01 Sep 2025 12:53 WIB
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sidoarjo menggelar aksi damai di Polresta Sidoarjo
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sidoarjo menggelar aksi damai di Polresta Sidoarjo. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sidoarjo menggelar aksi damai di pusat kota, Senin (1/9/2025). Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyampaikan aspirasi agar Polri tetap memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat sesuai dengan amanat Pasal 13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Ratusan mahasiswa masuk Mapolresta Sidoarjo sekitar pukul 09.15 WIB mereka langsung meletakkan banner di depan Mapolresta Sidoarjo dengan menaburkan bunga. Bahwa mereka ikut bela sungkawa atas meninggalnya seorang driver ojol Affan Kurniawan.

Di halaman Mapolresta, turut hadir menyambut ratusan mahasiswa itu di antaranya Bupati Sidoarjo Subandi dan Wakilnya Mimik Idayana, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, dan Kapolresta Sidoarjo Kombes Christian Tobing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koordinator lapangan aksi, Bagus Yoga Aditya menegaskan, IMM berkomitmen menjaga aksi tetap damai tanpa anarkis. Menurutnya, mahasiswa ingin memberikan contoh bahwa menyuarakan aspirasi dapat dilakukan dengan tertib dan bermartabat.

"Kami tegaskan aksi ini damai. Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa adalah kaum intelektual dan akademis, sehingga dilarang untuk anarkis. Aspirasi ini kami sampaikan agar didengar para pimpinan dan ditindaklanjuti secara konkret," ujar Bagus usai kegiatan, Senin (1/9/2025).

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan, IMM menyoroti pentingnya aparat kepolisian untuk kembali mengedepankan semangat mengayomi masyarakat. Hal itu disampaikan merespons kasus Affan Kurniawan.

"Pasal 13 jelas menyebut tugas polisi adalah mengayomi dan menjaga ketertiban masyarakat. Namun yang kami lihat, masih ada oknum yang justru melukai rakyat. Karena itu, kami menuntut reformasi Polri agar benar-benar kembali pada tugas pokoknya," katanya.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Subandi yang turut memantau jalannya aksi mengapresiasi sikap mahasiswa yang menjaga situasi kondusif daerah. Ia berharap aksi IMM dapat menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam menyampaikan aspirasi.

"Alhamdulillah aksi IMM hari ini berjalan baik, aman, dan damai. Teman-teman mahasiswa sudah menunjukkan bahwa demokrasi bisa diperjuangkan tanpa merusak. Ini contoh yang baik untuk kita semua," ucap Subandi.

Subandi juga mengimbau masyarakat, khususnya pelajar, agar tetap tenang dan menjaga suasana kondusif. Pemerintah daerah bahkan menyiapkan kebijakan pembelajaran daring sementara bagi siswa SMA hingga SMP selama sepekan untuk memastikan kenyamanan belajar tidak terganggu.

"Sidoarjo adalah rumah kita bersama. Kalau masyarakat dan mahasiswa kompak, kita bisa menjaga daerah ini tetap aman. Kebersamaan adalah kunci untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.

Aksi damai IMM Sidoarjo ditutup dengan doa bersama. Massa membubarkan diri dengan tertib tanpa insiden berarti.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads