Kendaraan taktis (rantis) baik milik TNI Angkatan Darat maupun TNI Angkatan Laut disiagakan di Halaman Gedung Negara Grahadi sejak Minggu (31/8) sore. Pasukan TNI akan melakukan patroli menggunakan rantis tersebut ke sejumlah titik di Kota Pahlawan.
Setidaknya ada 4 unit rantis Anoa 6x6 Mortar serta belasan truk pengangkut pasukan serta sejumlah kendaraan taktis lain yang diproduksi PT Pindad yang diparkir di halaman Gedung Negara Grahadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin mengatakan patroli gabungan skala besar melibatkan rantis TNI di Kota Pahlawan ini bertujuan untuk mengimbau masyarakat agar turut serta menjaga Surabaya.
"Kami baru saja melepas patroli gabungan skala besar. Rencana kami pakai dua rute hari ini. Insya Allah kita akan laksanakan secara berkelanjutan di seputaran Surabaya," kata Rudy di Gedung Negara Grahadi, Minggu (31/8/2025).
"Intinya, rekan-rekan yang sedang melaksanakan patroli ini sifatnya menyapa masyarakat, sekaligus mengimbau supaya masyarakat khususnya di Kota Surabaya ini benar-benar bisa kondusif, sama-sama berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita," tambahnya.
Rudy pun berharap kejadian anarkis yang terjadi semalam hingga Gedung Negara Grahadi terbakar tidak sampai terulang lagi. Pihaknya akan berupaya menjaga kondusifitas di Jawa Timur.
"Insya Allah kita sama-sama akan berupaya kejadian kemarin tidak terjadi kembali dan ke depan semakin kondusif," jelasnya. "Makanya kami laksanakan patroli gabungan skala besar ini, bukan untuk apa-apa, kami hanya ingin mengingatkan rekan-rekan semua."
(dpe/abq)