Bupati Sidoarjo Keluarkan SE untuk Perkuat Keamanan Pasca Aksi Anarkis

Bupati Sidoarjo Keluarkan SE untuk Perkuat Keamanan Pasca Aksi Anarkis

Suparno - detikJatim
Minggu, 31 Agu 2025 11:45 WIB
Bupati Sidoarjo Subandi
Bupati Sidoarjo Subandi Foto: Suparno/detikJatim
Sidoarjo -

Untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif pasca aksi anarkis yang sempat terjadi di beberapa daerah, Bupati Sidoarjo Subandi mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada seluruh elemen masyarakat hingga tingkat RT. Edaran tersebut berisi imbauan agar warga meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing.

Subandi menjelaskan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri dalam rapat koordinasi bersama kepala daerah beberapa waktu lalu.

"Kami diminta langsung memimpin Forkopimda untuk mengendalikan situasi keamanan. Alhamdulillah, hari ini kami terus berkoordinasi dengan Polisi, TNI, Satpol PP, serta elemen masyarakat seperti Banser, Ansor, dan mahasiswa. Kita bergerak bersama menjaga stabilitas politik di Sidoarjo," ujarnya usai membuka lomba burung berkicau di parkir timur GDS, Minggu (31/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan bahwa langkah antisipasi ini penting untuk mencegah peristiwa serupa seperti yang terjadi di Surabaya dan Kediri.

ADVERTISEMENT

"Insya Allah, kalau kita mampu jaga bersama, hal-hal yang tidak diinginkan tidak akan terjadi di Sidoarjo. Jangan sampai ada pihak-pihak yang menunggangi situasi untuk memecah belah," tegasnya.

Sebagai bagian dari upaya menjaga ketenangan masyarakat, Pemkab Sidoarjo juga akan menggelar shalat ghaib dan doa bersama yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari ojek online, tukang becak, hingga para kiai. Acara tersebut akan dilaksanakan di Pendopo Kabupaten dengan melibatkan sekitar 1.500 peserta, sekaligus disertai pembagian paket sembako.

"Kegiatan ini bukan hanya soal ibadah, tapi juga bagian dari konsolidasi sosial dan politik. Kita ingin tunjukkan bahwa Sidoarjo tetap solid," tambah Subandi.

Selain itu, Forkopimda juga menyiapkan pengamanan ketat di sejumlah titik strategis, terutama di wilayah perbatasan, pos-pos penjagaan Polsek dan Koramil, serta fasilitas pemerintah seperti kantor Pemkab dan DPRD.

Bupati turut meminta dukungan media untuk membantu menciptakan suasana sejuk melalui pemberitaan yang akurat dan tidak provokatif.

"Kami minta teman-teman wartawan menyampaikan berita yang mendinginkan suasana, bukan justru memperkeruh. Apalagi ini mendekati HUT ke-80 Sidoarjo dan Hari Kemerdekaan, jangan sampai ternodai oleh tindakan oknum yang ingin merusak stabilitas nasional," katanya.

Subandi juga menyatakan bahwa status siaga satu telah ditetapkan di seluruh lapisan pemerintahan, mulai dari desa hingga kabupaten.

"Tugas kita menjaga, jangan sampai ada yang menyusupi dan merusak ketertiban. Kalau Jawa Timur goyah, maka Jakarta bisa ikut terdampak. Ini tanggung jawab kita bersama," pungkasnya.




(abq/ihc)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads