Demo buntut kematian Affan Kurniawan (21), driver ojek online (ojol) karena dilintas mobil Brimob di Jakarta masih berlanjut di Kota Surabaya. Kali massa dari mahasiswa akan berdemo di Mapolda Jatim.
Pantauan detikJatim, selebaran ajakan demo di media sosial sudah tersebar sejak kemarin malam. Dalam pamflet itu, mahasiswa gabungan dari BEM yang ada di Surabaya akan demo di Mapolda Jatim sekitar pukul 08.00 WIB.
Namun hingga pukul 11.00 WIB, massa mahasiswa belum juga terlihat memadati Mapolda Jatim yang berada di Jalan A Yani, Surabaya itu. Sejumlah gerbang pintu Mapolda Jatim sendiri saat ini telah ditutup dan dijaga ketat oleh sejumlah petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi kedatangan massa mahasiswa yang diperkirakan akan datang pada siang ini. Sebab saat ini, sejumlah mahasiswa dengan emngendarai motor dilaporkan telah bergerak menuju Jalan A Yani.
Sejumlah massa aksi berasal dari beberapa aliansi BEM seperti BEM Seluruh Indonesia Jatim hingga Aliansi BEM Surabaya.
Sekretaris Jenderal Aliansi BEM Surabaya Fransisco Alegria Dacosta mengatakan bahwa massa aksi saat ini mulai bergerak menuju Polda Jatim.
"Ini massa aksi terus bergerak ke Polda Jatim. Perkiraan massanya mungkin ribuan karena kami masih menunggu kabar pergerakan mahasiswa dari beberapa titik kumpulnya," ujar Vasco, sapaan akrabnya saat dihubungi detikJatim.
Vasco menyatakan bahwa tuntutan aksi hari ini secara garis besar adalah soal Reformasi Polri.
"Ada 6 tuntutan yang nanti akan kami sampaikan. Tapi secara garis besar soal Reformasi Polri," katanya.
Saat ini sejumlah massa aksi menurutnya tengah mengatur barisan sebelum menyuarakan aksinya di depan Polda Jatim.
(hil/abq)