.webp)
Kebakaran di Pasar Pandaan, Kabupaten Pasuruan, menyebabkan puluhan kios dan lapak ludes. Kerugian mencapai Rp 100 juta.
"Taksir kerugian sekitar Rp 100 juta," kata Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Joko Suseno, Jumat (29/8/2025).
Joko mengatakan, saat ini polisi melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Tim laboratorium forensik akan melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pasar Pandaan Pasuruan Terbakar Hebat |
"Penyebab kebakarannya menunggu labfor," terang Joko.
Kebakaran melanda Pasar Pandaan, Kamis (28/8/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Sebanyak 10 kios dan sekitar 35 lapak terbakar. Kios dan lapak yang terbakar milik penjual sayur, daging ayam dan lainnya.
Menurut para pedagang, api pertama kali muncul dari salah satu lapak yang ada di bagian tengah. Api langsung menyambar lapak lain dan kios-kios.
Mengetahui api membesar dan menjalar cepat, warga kemudian menghubungi Tim Pemadam Kebakaran (Damkar). Sejumlah pedagang yang awalnya buka langsung menutup lapak dan kiosnya. Sebagian berupaya memadamkan api dengan APAR dan alat seadanya.
Mobil-mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Pemkab Pasuruan tiba di lokasi, disusul mobil damkar dari PT Gudang Garam, ikut membantu pemadaman. Tim damkar langsung melakukan pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 24.00 malam.
"Api dari lapak sebelah saya. Sebagian ada yang masih buka, sebagian tutup. Tiba-tiba ada api nyembur ke atas, langsung besar... Habis," kata Sulaiman, salah satu pedagang di lokasi.
(irb/hil)
