Filosofi Laut di Logo Hari Jadi Trenggalek 2025

Filosofi Laut di Logo Hari Jadi Trenggalek 2025

Irma Budiarti - detikJatim
Selasa, 26 Agu 2025 11:30 WIB
ILUSTRASI HARI JADI KABUPATEN TRENGGALEK.
ILUSTRASI HARI JADI KABUPATEN TRENGGALEK. Foto: Davira Aurelly/detikJatim
Surabaya -

Hari Jadi Trenggalek 2025 hadir dengan nuansa yang sarat makna. Tidak hanya menjadi momentum perayaan sejarah, tetapi menjadi ajakan untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan yang dipegang masyarakat Trenggalek.

Setiap elemen dalam logo hari jadi tahun ini dirancang dengan filosofi mendalam yang menggambarkan potensi alam dan karakter warganya. Salah satu unsurnya adalah laut di sisi selatan Trenggalek.

Laut bukan hanya sumber penghidupan, tetapi juga menjadi simbol penting yang mengilhami tema dan logo hari jadi Trenggalek 2025. Apa makna di balik filosofi simbol Laut dalam logo hari jadi Trenggalek 2025?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Filosofi Laut di Logo Hari Jadi Trenggalek

Melansir Pedoman Identitas Visual Logo Hari Jadi ke-831 Kabupaten Trenggalek, filosofi Laut diambil dari geografis kabupaten ini. Di mana, sisi selatan Kabupaten Trenggalek membentang luas menghadap Samudra Hindia.

Laut yang tenang dan kaya hasil bumi memberi manfaat besar bagi masyarakat pesisir, sekaligus menghadirkan simbol yang dalam maknanya. Dalam peringatan Hari Jadi Trenggalek 2025, laut dimaknai sebagai lambang kejernihan batin dan kesadaran diri atau Ning.

ADVERTISEMENT

Filosofi ini tercermin dalam tema hari jadi tahun ini, mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menjaga ketenangan hati, berpikir jernih, dan menyadari potensi diri, sebagaimana laut yang luas namun tetap memberi kehidupan.

Logo Hari Jadi Trenggalek Ke 831Logo Hari Jadi Trenggalek 2025. Foto: Instagram @pemkabtrenggalek

Filosofi Logo Hari Jadi Trenggalek 2025

Logo Hari Jadi Ke-831 Trenggalek Tahun 2025 sarat makna dengan tema "Neng-Ning-Nang", yang merepresentasikan filosofi Jawa tentang pengendalian diri, kejernihan batin, dan tindakan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.

Setiap elemen dalam logo menyimpan simbol yang mendalam, mencerminkan kehidupan manusia, kepemimpinan, dan harmoni sosial. Gunungan Wayang, Gunung, Laut, dan Masyarakat, serta bentuk simetris logo, menggambarkan keseimbangan alam, budaya, dan solidaritas masyarakat Trenggalek.

Keseluruhan ini menjadi pedoman sekaligus inspirasi bagi warga untuk meneladani nilai keteguhan, kesadaran diri, dan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut filosofi logo hari jadi Trenggalek 2025.

1. Gunungan Wayang

Lambang Gunungan Wayang melambangkan kehidupan manusia dan alam semesta. Bentuknya yang lancip ke atas melambangkan tujuan yang semakin tinggi, semakin baik seiring bertambahnya usia dan ilmu.

Representasi wilayah pemerintahan, dengan berbagai elemen di dalamnya, mencerminkan sifat-sifat yang diharapkan ada dalam kepemimpinan dan masyarakatTrenggalek yang ideal.

LOGO HARI JADI TRENGGALEK 2025.LOGO HARI JADI TRENGGALEK 2025. Foto: Istimewa

2. Geografis dan Masyarakat

Elemen geografis dalam logo hari jadi Trenggalek 2025 tidak hanya menggambarkan kondisi alam, tetapi juga menyiratkan filosofi mendalam bagi kehidupan dan masyarakat setempat. Berikut filosofi Geografis dan Masyarakat dalam logo hari jadi Trenggalek 2025.

a. Gunung

Kabupaten Trenggalek dikelilingi gunung dengan kondisi alam yang subur. Sifat Gunung yang kokoh melambangkan keteguhan, pengendalian diri dan kuat (Neng). Nilai ini menjadi bagian dari tema hari jadi Trenggalek, yang mengajarkan masyarakat untuk meneladani keteguhan seperti gunung dalam kehidupan sehari-hari.

b. Laut

Sisi selatan Kabupaten Trenggalek menyuguhkan luasnya lautan dengan hasil laut yang berdampak positif untuk masyarakat. Sifat laut yang luas dan tenang melambangkan kejernihan batin dan kesadaran diri (Ning).

Nilai ini juga menjadi bagian dari tema hari jadi Trenggalek, Neng-Ning-Nang, mengingatkan masyarakat akan pentingnya keseimbangan dan kesadaran diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

c. Masyarakat

Lambang dari kokohnya fondasi yang menyatukan semangat kebersamaan. Wujud dari tindakan nyata masyarakat Kabupaten Trenggalek membuahkan kehidupan yang harmonis aman dan damai (Nang).

Nilai ini melengkapi tema hari jadiTrenggalek 2025, Neng-Ning-Nang, yang mana menegaskan pentingnya solidaritas dan kebersamaan dalam membangun masyarakat sejahtera.

LOGO HARI JADI TRENGGALEK 2025.LOGO HARI JADI TRENGGALEK 2025. Foto: Istimewa

3. Bentuk Simetris

Keterpaduan seluruh elemen membentuk logo yang simetris, melambangkan konsistensi dan keseimbangan. Konsistensi dalam tujuan kepemimpinan adil dan pembangunan yang merata. Keseimbangan dalam sektor ekonomi meningkatkan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat.

Dengan demikian, logo hari jadiTrenggalek 2025 tidak sekadar gambar estetis, tetapi sarat makna. Lambang-lambang tersebut bersatu membentuk filosofi tentang keteguhan, keseimbangan, dan harmoni, yang menjadi pedoman dan inspirasi bagi wargaTrenggalek untuk terus menjaga alam, budaya, dan solidaritas sosial.

LOGO HARI JADI TRENGGALEK 2025.LOGO HARI JADI TRENGGALEK 2025. Foto: Istimewa

Tema Hari Jadi Trenggalek Neng-Ning-Nang

Hari Jadi Trenggalek ke-831 mengusung tema Neng-Ning-Nang, sebuah filosofi Jawa yang sarat makna tentang pengendalian diri (Neng), kejernihan batin (Ning), dan tindakan nyata yang bermanfaat (Nang).

Tema ini menjadi pedoman bagi masyarakat, sekaligus mencerminkan nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi di Trenggalek. Berikut filosofi tema hari jadi Trenggalek 2025.

  • Neng: Menggambarkan sikap menahan diri, pengendalian diri, atau introspeksi.
  • Ning: Melambangkan kejernihan batin, ketenangan, dan kesadaran diri.
  • Nang: Merupakan perwujudan dari tindakan nyata yang memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Filosofi ini mengajak warga untuk meneladani tiga aspek penting dalam kehidupan. Neng-Ning-Nang menjadi landasan moral dan sosial yang memandu masyarakat Trenggalek menuju kehidupan yang harmonis dan seimbang.




(hil/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads