.webp)
Pasar sembako murah di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Mojokerto diserbu ratusan warga. Selain belanja, masyarakat juga disuguhi sarapan gratis.
Pasar sembako murah ini digelar Kejari Kabupaten Mojokerto untuk memeringati hari lahir ke-80 Kejaksaan Negeri. Baksos kali ini, Korps Adhyaksa mengusung tema 'Bhakti Adhyaksa untuk Negeri'.
Sedikitnya 250 kupon dibagikan kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar kantor Kejari Kabupaten Mojokerto. Setiap pemegang kupon berkah menebus paket sembako murah Rp 157.000. Paket sembako berisi 10 Kg beras SPHP, 2 Kg gula pasir, serta 1 liter Minyakita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak pagi, pasar sembako murah di halaman kantor Kejari Kabupaten Mojokerto diserbu emak-emak. Masyarakat yang tidak mendapatkan kupon juga datang silih berganti untuk membeli beras, minyak goreng dan gula murah.
Terlebih lagi mereka bisa menyantap sarapan gratis. Menunya bakso, siomay dan nasi pecel. Para pengunjung juga bisa berbelanja di bazar UMKM binaan Disperindag Kabupaten Mojokerto.
"Kami membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga lebih murah daripada di pasaran," terang Kepala Kejari Kabupaten Mojokerto Endang Tirtana kepada wartawan di lokasi, Senin (25/8/2025).
Harga kebutuhan pokok di pasar sembako murah ini memang lebih terjangkau. Beras SPHP dibanderol Rp 56.000/5 Kg atau Rp 11.200/Kg, gula pasir Rp 15.000, sedangkan Minyakita Rp 15.000. Total komoditas yang disediakan 2,5 ton beras SPHP, 200 liter Minyakita dan 500 Kg gula pasir.
Emak-emak pun dibuat senang oleh gelaran pasar sembako murah ini. Seperti yang dicetuskan Risa Deviana (42), warga Dusun Daleman, Desa Japan, Sooko, Mojokerto. Ia merasa sangat terbantu karena harga beras di pasaran paling rendah Rp 15.000/Kg.
"Alhamdulillah sangat membantu di tengah ekonomi yang sulit. Mudah-mudahan kejaksaan semakin maju dan terus mengadakan pasar murah. Karena bisa meringankan beban ekonomi masyarakat menengah ke bawah," tandasnya.
(auh/hil)
