Gerakan pangan murah (GPM) Polres Mojokerto kali ini digelar di Mapolsek Ngoro. Tingginya antusias warga membuat beras 3 ton yang disediakan, ludes hanya dalam satu jam.
GPM di Polsek Ngoro diserbu emak-emak sejak pagi tadi. Mereka berbondong-bondong membeli beras SPHP dengan harga murah.
Kali ini, polisi menyediakan 3 ton beras SPHP. Harganya hanya Rp 57.500/5 Kg atau Rp 11.500/Kg. Sehingga lebih murah daripada di pasar Rp 60 ribu hingga Rp 65 ribu/5 Kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Ngoro Kompol Heru Purwandi tak menyangka masyarakat sangat antusias dengan GPM ini. Sebab hanya dalam 1 jam, 3 ton beras SPHP ludes terjual. Padahal, pembelian dibatasi maksimal 10 Kg per orang.
"Respons masyarakat luar biasa. Kami akan terus berupaya menggelar kegiatan serupa secara rutin agar bisa menjangkau lebih banyak warga," terangnya di lokasi, Kamis (14/8/2025).
Sesuai instruksi Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto, lanjut Heru, GPM ini untuk membantu masyarakat mendapaatkan pangan dengan harga terjangkau. Ia berharap daya beli masyarakat terjaga, serta harga kebutuhan pokok di pasaran bisa ditekan.
"Kami ingin membantu masyarakat yang kesulitan akibat kenaikan harga bahan pokok. Harapannya diikuti instansi lain untuk meringankan beban ekonomi warga," jelasnya.
GPM Polsek Ngoro menuai apresiasi dari emak-emak di Kecamatan Ngoro. Seperti yang dicetuskan Sumiati (55). Ia berharap program serupa rutin digelar.
"Karena lumayan saya bisa menghemat pengeluaran. Semoga nanti ada lagi," tandasnya.
(auh/hil)