Polres Mojokerto menggelar gerakan pangan murah (GPM) untuk menjaga daya beli masyarakat. Pada tahap awal hari ini, 2 ton beras SPHP ludes terjual.
GPM digelar di 5 titik wilayah Polsek Puri, Polres Mojokerto. Total 400 sak atau 2 ton beras SPHP ludes terjual karena harganya lebih murah. Yaitu Rp57.500/5 Kg.
Titik GPM antara lain di Mapolsek Puri 150 sak beras SPHP, Balai Desa Ketemasdungus 80 sak, Wisata Gelang Puri 70 sak, Balai Desa Tampungrejo 50 sak, serta Balai Desa Kenanten terjual 50 sak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Puri AKP Sutakat menjelaskan, GPM ini menjalankan instruksi Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto. Menurutnya, gerakan ini untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan daya beli masyarakat.
"Dengan adanya GPM ini, kami berharap dapat membantu masyarakat memperoleh beras berkualitas dengan harga yang lebih rendah dari pasaran, sekaligus menjaga daya beli masyarakat," jelasnya kepada wartawan, Senin (11/8/2025).
Sutakat menambahkan, GPM juga akan digelar oleh polsek-polsek jajaran Polres Mojokerto. Gerakan ini wujud kepedulian Polri kepada masyarakat. Terbukti antusias warga terhadap bazar pangan murah ini sangat tinggi.
"Khususnya dalam membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga terjangkau," tandasnya.
(dpe/abq)