23 Miliar Batang Rokok Ilegal Disita Sejak Januari-Agustus 2025

23 Miliar Batang Rokok Ilegal Disita Sejak Januari-Agustus 2025

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 20 Agu 2025 15:50 WIB
Rokok ilegal
Rokok ilegal (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Bea Cukai Sidoarjo selama Januari sampai Agustus 2025 menemukan 23 miliar batang rokok ilegal senilai Rp 34 miliar. Rokok ilegal didapati dari penindakan di Surabaya, Kota dan Kabupaten Mojokerto, dan Sidoarjo.

Kepala KPPBC TMP B Sidoarjo Rudy Hery Kurniawan mengatakan, sejak Januari sampai Agustus 2025 bersama aparat penegak hukum dan Satpol PP melakukan 174 penindakan. 11,1 juta batang rokok ilegal dari 23 miliar batang dimusnahkan di Balai Kota Surabaya hari ini, Rabu (20/8/2025).

"Jumlah barang (rokol ilegal) 23,8 miliar batang yang masih dalam proses tentu saja, dan kemudian nilai barang Rp 34,6 miliar. Termasuk yang kita musnahkan yang tadi 11 juta batang," kata Rudy di Balai Kota Surabaya, Rabu (20/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari temuan 23,8 miliar batang rokok ilegal, negara mengalami potensi kerugian sebesar Rp 17,4 miliar selama Januari sampai Agustus 2025.

ADVERTISEMENT

Hasil dari penindakan, yakni dilakukan pemusnahan barang. Lalu, barang yang disita dinyatakan sebagai barang milik negara dan peruntukannya untuk dimusnahkan.

Pada temuan sejak Januari sampai Agustus 2025, Bea Cukai telah melakukan penyidikan sebanyak 9 berkas. Lalu ada 9 tersangka, dan sampai saat ini sudah 6 berkas P21.

"Kemudian, dari penyelesaian selain penyidikan dan musnahkan, ada juga dibayar denda dari salah peruntukan, sebanyak Rp 3,4 miliar. Dan juga penelusuran denda melalui mekanisme ultimatum remedium sepanjang 2025 sebesar Rp 12,7 miliar," jelasnya.

Selain itu, Bea Cukai Sidoarjo diberi target penerimaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Yakni sebesar Rp7,6 triliun.

"Sampai saat ini sudah tercapai 57,44% (dari target Rp7,6 T) dan alhamdulillah ini sesuai trajektori dan warnanya hijau," pungkasnya.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads