Buruh pabrik kayu lapis berinisial ES (27) nekat terjun ke sumur rumah temannya di Dusun/Desa Gumulan, Kesamben, Jombang. Sebelumnya, korban begadang di rumah temannya tersebut.
Kapolsek Kesamben Iptu Niswan menjelaskan, semula ES berkunjung ke rumah temannya, Iwan (25) di Dusun Gumulan dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka lantas begadang sampai pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika pagi tiba, Iwan ke sawah mengangar pupuk untuk bapaknya. Sedangkan ES masih di rumahnya bersama ibunya, Suryati (70). Sekitar pukul 08.30 WIB, buruh pabrik kayu asal Tembelang, Jombang ini berulah.
"Dia (ES) tiba-tiba menceburkan diri ke sumur di rumah temannya tersebut," jalasnya kepada wartawan, Selasa (19/8/2025).
Melihat insiden ini, Suryati langsung berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar pun berdatangan untuk menyelamatkan ES. Mereka memasukkan tangga kayu ke dalam sumur agar ES bisa naik.
Namun, buruh pabrik kayu lapis ini menolak untuk keluar dari sumur. Ia memilih bertahan di dalam sumur dengan kedalaman sekitar 4 meter ini. Sehingga warga meminta bantuan BPBD Jombang untuk mengevakuasi ES.
Evakuasi ES dari sumur memakan waktu sekitar 1 jam. Korban dilarikan ke RSUD Jombang untuk menjalani perawatan medis. Niswan masih menyelidiki penyebab korban nekat berusaha mengakhiri hidup.
"Yang jelas cerita awalnya itu dia sering mendapat telepon ancaman, tidak tau telepon dari siapa dan ancaman dalam bentuk apa. Yang jelas dia dapat tekanan secara psikologi," tandasnya.
(auh/abq)