.webp)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Percobaan bunuh diri terjadi di Jombang. Seorang kakek berinisial G (83) menusuk dadanya sendiri dengan pisau dapur karena merasakan sakit yang tak berkesudahan selama 5 tahun terakhir.
Kapolsek Megaluh AKP Trisula Hadi menuturkan aksi nekat G ketahuan istrinya pagi tadi sekitar pukul 04.30 WIB. Korban ditemukan tergeletak di lantai dapur dan mengerang kesakitan. Sang istri pun meminta bantuan anaknya untuk menyelamatkan korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kami datang ke TKP, kondisi korban masih hidup. Kemudian kami evakuasi ke rumah sakit," terangnya kepada wartawan, Jumat (4/7/2025).
Kakek G dilarikan ke RSUD Jombang dengan pisau dapur masih menancap di dadanya. Trisula memastikan kakek asal Kecamatan Megaluh, Jombang ini hanya satu kali menusuk dadanya. Saat ini, G menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang.
Menurut Trisula, korban nekat berusaha mengakhiri hidup karena sudah jengah dengan kondisinya yang sakit selama 5 tahun terakhir. Yaitu sakit paru-paru, jantung dan lambung.
"Kemarin kontrol, besok juga mau kontrol ke rumah sakit. Kondisi itu membuat korban depresi sehingga mencoba bunuh diri dengan menancapkan pisau dapur ke dadanya," tandasnya.
(dpe/hil)
