Hilang Sebulan, Pemuda Jombang Ditemukan di Hutan Diduga Bunuh Diri

Hilang Sebulan, Pemuda Jombang Ditemukan di Hutan Diduga Bunuh Diri

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 14 Jul 2025 20:45 WIB
Evakuasi jenazah pemuda Jombang ditemukan di hutan diduga bunuh diri karena putus cinta.
Evakuasi jenazah pemuda Jombang ditemukan di hutan diduga bunuh diri karena putus cinta. (Foto: Istimewa)
Jombang -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pemuda ditemukan tewas di hutan Dusun/Desa Jatiduwur, Kesamben, Jombang. Pemuda berinisial PS (25) asal Kecamatan Tembelang itu diduga nekat gantung diri karena putus cinta.

Kepala Dusun Jatiduwur Mu'adi menuturkan, mayat PS pertama kali ditemukan 2 lansia pada Minggu (13/7). Saat itu kedua lansia perempuan itu sedang memanen talas. Mereka langsung pulang setelah melihat mayat tergantung di pohon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka langsung pulang saking takutnya, tidak berani bilang siapa-siapa, semalam tidak bisa tidur," katanya kepada wartawan, Senin (14/7/2025).

Pagi tadi, kata Mu'adi, ada saksi lain yang akhirnya menceritakan mayat di hutan itu kepada pamannya. Sang paman bersama Mu'adi akhirnya mengecek ke lokasi sekitar pukul 09.00 WIB. Posisi mayat tergantung di pohon tengah hutan sekitar 500 meter dari permukiman penduduk Dusun Jatiduwur.

ADVERTISEMENT

"Kondisinya sudah membusuk, langsung saya laporkan ke polisi," ujarnya.

Selain itu, warga juga menemukan tas milik korban yang dicantolkan di dahan pohon. Di dalam tas ini terdapat foto korban dan nomor ponsel kakeknya. Mu'adi pun menunjukkan foto tersebut kepada kakek korban yang sudah berada di lokasi. Sang kakek datang setelah menerima informasi penemuan mayat.

"Informasi dari kakeknya korban sudah 1 bulan tidak pulang, korban ada masalah dengan ceweknya, putus cinta," ungkapnya.

Kapolsek Kesamben Iptu Niswan membenarkan identitas korban terungkap setelah diidentifikasi oleh kakek korban. Menurutnya, pemuda berinisial PS ini menghilang sejak Selasa (17/6). Saat itu, korban pamit bekerja seperti biasa, tapi tak pernah pulang.

"Kalau itu cerita kakeknya seperti itu (korban putus cinta), kami lakukan pendalaman," jelasnya.

Setelah olah TKP, polisi mengevakuasi jasad PS ke RSUD Jombang untuk diautopsi. Sehingga penyebab kematian korban belum bisa dipastikan.

"Penyebabnya belum tahu karena proses awal yang kami tangani penemuan mayat. Informasi awal gantung diri, kondisinya sudah membusuk," katanya.




(dpe/abq)


Hide Ads