.webp)
Upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung khidmat di Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ikhlas Putra Sedayulawas, Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong, Lamongan, Minggu (17/8/2025).
Upacara bendera dimulai pukul 07.13 WIB dengan inspektur upacara H. Aziz Syaifuddin dari Direktorat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI. Ratusan peserta hadir, terdiri dari pejabat Kemenag, para pengajar, serta santri.
Prosesi berjalan sesuai tata urutan upacara, mulai dari penghormatan pasukan, pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, hingga pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, dan naskah Proklamasi. Dalam amanatnya, inspektur upacara menekankan pentingnya menanamkan nilai nasionalisme dan cinta tanah air di lingkungan pesantren.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangkaian upacara ditutup dengan doa bersama. Setelah itu, peserta melanjutkan dengan foto bersama, ramah tamah, dan jamuan makan. Sepanjang prosesi, antusiasme para santri dan pengajar terlihat jelas. Sebanyak 24 pengajar dan 52 santri ikut serta dalam upacara.
"Seluruh peserta menunjukkan sikap cinta terhadap Tanah Air Indonesia serta jiwa NKRI yang tinggi," ungkap salah satu panitia kegiatan.
Kepala Kemenag Lamongan, Muhammad Muhlisin Mufa, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya mendampingi Direktorat Jenderal Kemenag RI dalam pelaksanaan upacara. Ia menambahkan, seluruh petugas berasal dari kalangan santri yang dipimpin oleh Ustadz Dipo.
"Pelaksanaan upacara berlangsung dengan tertib, lancar, dan khidmat," ujar Muhlisin.
Turut hadir dalam kesempatan ini jajaran Kemenag Lamongan, di antaranya H. Mohammad Muhlisin Mufa, Edi Suhariyanto, Syaiful Munir, dan Fatihul Ikhsan. Hadir pula perwakilan KUA Brondong, pengawas madrasah, guru DPK, serta pejabat dari Bakesbangpol Lamongan.
(ihc/ihc)
