Gendang Telinga Warga Malang Berlubang gegara Sering Pakai Cotton Bud

Gendang Telinga Warga Malang Berlubang gegara Sering Pakai Cotton Bud

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 14 Agu 2025 10:10 WIB
Warga Malang harus operasi telinga gegara keseringan pakai cotton bud
Warga Malang harus operasi telinga gegara keseringan pakai cotton bud/Foto: Tangkapan layar
Malang -

Ajeng Dian Anggi Pertiwi (34) warga Malang mengalami penurunan pendengaran serius akibat kebiasaan membersihkan telinga dengan cotton bud yang berlebihan. Kondisi ini menyebabkan terjadinya infeksi jamur yang mengeras di liang telinga hingga tumbuhnya kolesteatoma. Dokter juga menyebut gendang telinganya berlubang.

Kisah itu diungkapkan Anggi dalam unggahan di akun Instagram miliknya @anggie_sipit. Ia menyebut, kondisi berbahaya ini dapat merusak jaringan telinga.

"Please stop sepelehin sakit telinga, dan hilangkan kebiasaan korek telinga," tulis Anggi seperti dilihat detikJatim, Kamis (14/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Anggi, awalnya pendengarannya menurun secara bertahap dan dianggap wajar.

ADVERTISEMENT

Namun, setelah memeriksakan diri ke dokter THT di rumah sakit swasta pada pertengahan tahun 2024 lalu. Dalam pemeriksaan ditemukan cairan yang menembus ke hidung dan tenggorokan, serta kemungkinan gendang telinga berlubang.

Infeksi tersebut diduga disebabkan oleh kondisi yang telinga yang terlalu bersih akibat sering menggunakan cotton bud.

Anggi mengaku memiliki kebiasaan membersihkan telinga empat tahun lalu. Sampai suatu waktu, ia mulai merasakan gejala nyeri tiap selesai membersihkan telinga.

Rasa nyeri biasanya muncul selama 2 sampai 3 hari sebelum akhirnya mereda. Tapi pada suatu waktu, rasa nyerinya tidak hilang selama beberapa minggu.

Anggi kemudian dirujuk ke rumah sakit umum untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter menemukan adanya jamur keras yang menutupi gendang telinga, yang tidak dapat diatasi hanya dengan obat tetes dan salep selama beberapa minggu.

"Dicek sama dokter, ada yang nutupi gendang telinga dan itu keras banget dan ternyata itu jamur," kata Anggi sebelumnya saat mengizinkan detikJatim mengutip postingannya.

Setelah perawatan intensif dan pemeriksaan CT scan, terungkap adanya penumpukan cairan di telinga tengah dan kerusakan akibat kolesteatoma.

Kondisi ini berisiko menyebar dan menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi otak dan meningitis.

Dokter menyarankan Anggi untuk menjalani operasi penambalan gendang telinga sekaligus pengangkatan kolesteatoma guna mencegah kerusakan lebih lanjut.

"Kolesteatoma bersifat menggerogoti jaringan dan bisa menyebabkan komplikasi yang sangat berbahaya," jelas Anggi.

Kisah Anggi ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kesehatan telinga dengan cara yang benar dan menghindari penggunaan cotton bud secara berlebihan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Penggunaan Cotton Bud Picu Serumen, Ini Pejelasan Dokter"
[Gambas:Video 20detik]
(mua/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads