Segini Biaya Wahyu Lamar Guru PAUD Berujung Ditolak

Niat baik Wahyu Hidayat (37), warga Taman, Sidoarjo, untuk meminang pujaan hati harus kandas di tengah jalan. Lamaran yang telah dipersiapkan secara matang dua bulan lalu itu batal hanya karena dianggap membawa rombongan pengiring terlalu banyak.

Menurut Sulaiman (65), kerabat yang ikut mengantar, Wahyu sudah mempersiapkan segala kebutuhan lamaran dari A sampai Z. Mulai dari cincin, kalung, baju, sepatu, handphone, hingga perlengkapan lainnya.

"Totalnya habis belasan juta. Itu semua sudah dibeli buat calon istrinya. Tapi akhirnya ditolak begitu saja. Sayang banget," ujar Sulaiman saat ditemui detikJatim, Rabu (13/8/2025).

Sulaiman menambahkan bahwa Wahyu sempat mengalami tekanan psikologis usai penolakan. Ia merasa sangat terpukul, bahkan sempat terpikir untuk mengakhiri hidupnya karena kecewa berat.

"Bayangin saja, sudah capek-capek ngumpulin uang, niat baik, sudah kenal lima bulan, tahu anaknya seperti apa, tapi ditolak gara-gara bawa saudara terlalu banyak. Gimana enggak kecewa?" ucapnya.

Soal penolakan lamaran tersebut, Sulaiman menyebut bahwa hal itu tidaklah masuk akal.

"Menurut saya, kalau sudah lamaran itu berarti sudah ada kesepakatan. Mas Wahyu senang, pihak perempuan juga senang, keluarga juga sama. Tapi kok justru di hari pelaksanaan tiba-tiba dibatalkan, kasihan," kata Sulaiman.

Ia menjelaskan, sebelumnya telah disepakati bahwa jumlah rombongan dari pihak Wahyu maksimal 25 orang. Namun pada hari pelaksanaan lamaran, yang hadir mencapai 40 orang, karena banyak saudara yang ingin ikut menyaksikan momen bahagia dan sakral tersebut.

"Namanya juga keluarga, wajar dong pengin lihat seperti apa calon istrinya Wahyu, gimana keluarganya. Tapi ternyata malah jadi alasan lamaran dibatalkan. Menurut saya itu alasan yang dicari-cari," tutur Sulaiman.

Kejadian penolakan tersebut terjadi pada Minggu, 22 Juni 2025. Kini, hubungan Wahyu dengan mantan kekasihnya sudah berakhir, dan komunikasi antara kedua belah pihak pun telah terputus.