Emak-emak Pemalak Toko Modus Agustusan Ternyata Kader Surabaya Hebat

Emak-emak Pemalak Toko Modus Agustusan Ternyata Kader Surabaya Hebat

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 12 Agu 2025 20:10 WIB
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat mediasi emak-emak dan pemilik toko
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat mediasi emak-emak dan pemilik toko (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Tiga emak-emak di Jalan Gemblongan, Kelurahan Alun-alun Contong yang memalak berkedok sumbangan Agustusan di toko Pods Authentic vira. Ketiga pelaku ternyata Kader Surabaya Hebat (KSH).

Hal itu diungkapkan oleh Ketua RW 3, Gemblongan, Suratin saat berada di acara podcast Wali Kota Surabaya Armuji. Suratin menyebut ketiga pelaku merupakan KSH RW-nya.

Suratin juga membantah bahwa ketiga KSH itu melakukan pemalakan. Sebab baik dirinya maupun KSH-nya tak pernah menarik uang sumbangan Agustusan hingga Rp 500 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiap tahun ada proposal menarik ke toko, saya nggak nyuruh preman, itu kader KSH saya. Ada stempel RW. Di dalam nggak matok Rp 500-Rp 1 juta, itu melihat dari PLN ada Rp 500, Rp 1 juta, Rp 200. KSH nggak bilang harus nyumbang segini, hanya menyodorkan," kata Suratin seperti yang dilihat detikJatim di akun medsos Armuji bernama @cakj1 Selasa (12/8/2025).

ADVERTISEMENT

"Katanya toko sepi, sanggupnya Rp 5-10 ribu. Dalam rangka 17-an masa segitu, tahun lalu Rp 100 ribu, kan menghina. KSH saya nggak ada omongan Rp 500 ribu," imbunya.

Suratin merasa heran dengan pemilik toko Pods Authentic Surabaya Kevin Wiliam (22) yang hanya memberi Rp 5 ribu - Rp 10 ribu. "Masa toko segini besarnya bayar Rp 5-10 ribu pantas kah hari kemerdekaan bayar Rp 5-10 ribu?," ujar Suratin.

Sebelumnya, viral di media sosial tiga orang emak-emak diduga melakukan pemalakan di toko Pods Authentic di Jalan Gemblongan, Kelurahan Alun-alun Contong. Ketiga orang itu mengaku dari RT RW setempat meminta sumbangan untuk Agustusan.

Dalam video kamera pengawas atau CCTV tampak ketiga emak-emak tersebut mendatangi toko pada Kamis (7/8), pukul 15.58 WIB. Aksi itu kemudian diunggah pemilik toko Pods Authentic Surabaya Kevin Wiliam (22).

Dalam keterangannya, Kevin menyebut ketiga emak-emak tersebut meminta sumbangan untuk kegiatan Agustusan dengan nominal Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta.

Karena hal ini, Kevin pun berniat memberikan Rp 5-10 ribu, karena sifatnya sumbangan, bukan iuran. Namun emak-emak itu tidak mau menerima nominal tersebut sampai akhirnya adu mulut.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads