Viral Gerak Jalan di Gresik Ricuh Berujung Tawuran-Pecah Kaca Sekolah

Viral Gerak Jalan di Gresik Ricuh Berujung Tawuran-Pecah Kaca Sekolah

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Selasa, 12 Agu 2025 12:45 WIB
Gerak jalan berujung tawuran di Sidayu Gresik
Gerak jalan berujung tawuran di Sidayu Gresik. (Foto: Istimewa)
Gresik -

Sebuah video gerak jalan berujung tawuran viral di media sosial. Aksi tawuran tersebut diduga lantaran salah paham. Diketahui peristiwa itu terjadi di Sidayu, Gresik.

Dalam video yang berdurasi 16 detik itu, tampak seorang pemuda berpakaian serba hitam dikeroyok oleh beberapa pemuda berkaos abu-abu yang diduga peserta gerak jalan. Di video lainnya yang berdurasi 19 detik, tampak kaca jendela dan pintu sekolah Madrasah ibtidaiyah (MI) pecah akibat lemparan batu yang disebabkan tawuran.

Informasi yang dihimpun, aksi tawuran tersebut terjadi saat lomba gerak jalan Wadeng-Sidayu dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/8/2025) sore menjelang garis finish.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kericuhan berawal ketika peserta gerak jalan asal Desa Randuboto melintas mendekati garis finish. Saat memasuki wilayah Golokan, mereka dilempari batu oleh pemuda setempat. Hal itu memicu peserta gerak jalan lainnya yang didominasi dari dua desa itu terlibat aklempar batu.

Akibat peristiwa itu, kaca jendela dan pintu salah satu sekolah MI (Madarasah ibtidaiyah di Desa Golokan pecah terkena lemparan batu.

ADVERTISEMENT

"Ya Allah, piye Iki gara-gara tawuran sekolah dewe Iki Lo lhoo ajur. Sopo seng tanggung jawab Iki ya Allah. Laillahailallah, aku bayaren ya Allah. Duh kepiye Iki, sopo seng tanggung jawab iki Lo ajur jur jur (Ya Allah, gimana ini gegara tawuran sekolah kita ini hancur. Siapa yang bertanggung jawab ini ya Allah. Laillahailallah, aku bayar ya Allah. Duh, gimana ini, siapa yang bertanggung jawab ini lo ajur jur jur)," kata perekam video yang menunjukkan kaca sekolah pecah tersebut seperti yang dilihat detikJatim, Selasa (12/8/2025).

Sementara itu, Kapolsek Sidayu, AKP Khairul Alam membenarkan kejadian tersebut. Dia menyebut, peristiwa itu terjadi lantaran ada salah paham dari kedua belah pihak. Namun, masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"iya benar, itu kejadian Minggu kemarin. Saat ini sudah kondusif dan sudah diselesaikan oleh kedua belah pihak oleh kepala desa masing-masing," kata AKP Khairul Anam, Selasa (12/8/2025).

Khairul menambahkan, saat peristiwa itu terjadi, petugas kepolisian yang berjaga langsung bergerak mendamaikan kedua kelompok. Upaya itu berhasil menghentikan aksi saling melempar batu sebelum menimbulkan korban luka.

"Kita sudah lakukan upaya cepat untuk menghentikan konflik tersebut. Dan Alhamdulillah tidak ada korban luka maupun korban jiwa," jelas Khairul.

Meski tidak ada korban jiwa, akibat tawuran tersebut membuat kaca di sekolah MI pecah akibat lemparan batu. Namun, kerusakan tersebut telah diperbaiki oleh masing-masing kepala desa.

"Sekarang sudah kondusif tidak ada apa-apa. Kepala desa masing-masing setuju untuk mengganti kaca yang rusak karena terlempar batu," pungkasnya.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads