Nyaris Tawuran, 2 Geng Remaja Bersenjata Celurit Diamankan di Gresik

Nyaris Tawuran, 2 Geng Remaja Bersenjata Celurit Diamankan di Gresik

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 08 Mei 2025 16:45 WIB
Tawuran antargeng di Gresik dibubarkan
Remaja hendak tawuran diamankan di Gresik/Foto: Istimewa
Gresik -

Malam di kawasan Driyorejo, Gresik, nyaris diwarnai bentrokan berdarah antargangster remaja. Beruntung, aksi nekat itu keburu digagalkan Tim Raimas Kalamunyeng Sat Samapta Polres Gresik yang sedang melakukan patroli malam. Dua remaja bersenjata celurit berhasil diamankan sebelum sempat bentrok dengan kelompok lawan di Lakarsantri, Surabaya.

Kasat Samapta Polres Gresik, AKP Heri Nugroho, membenarkan adanya upaya pencegahan tawuran tersebut. Saat itu, sejumlah anggota gangster kedapatan berkumpul di sekitar Kota Baru Driyorejo, diduga tengah bersiap menuju lokasi bentrokan.

"Saat berkumpul itu kita amankan beberapa anggota gangster," kata Heri Nugroho, Kamis (8/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua di antaranya, yakni TAZ (17) dan ARW (16), warga Gadung, Driyorejo, terbukti membawa sebilah celurit panjang yang diyakini akan digunakan dalam tawuran.

"Dari tangan mereka, polisi menyita sebilah clurit panjang yang diyakini akan digunakan dalam bentrokan antar geng," tambah Heri.

ADVERTISEMENT

Kedua remaja tersebut diketahui merupakan bagian dari Geng Remaja Cemeng. Mereka diduga hendak berhadapan dengan kelompok Geng Kampung Misteri dari Surabaya.

"Langkah cepat kami lakukan untuk mencegah aksi kekerasan yang berpotensi menimbulkan korban. Keberadaan senjata tajam semakin memperkuat dugaan bahwa tawuran ini direncanakan secara serius," jelas Heri.

Selain menggagalkan tawuran, dalam patroli yang sama, tim Raimas juga mengamankan dua pemuda mabuk berat di lokasi berbeda.

"Selain gangster, kita amankan dua pemuda yang berinisial RA (25), warga Perum Griya Kencana Mojosarirejo, dan MFMR (18), warga Griya Kencana, Gresik dalam kondisi mabuk berat. Demi keselamatannya dan orang lain, kita juga amankan ke Polres Gresik," ujar Heri.

Seluruhnya kemudian dibina oleh kepolisian dengan melibatkan orangtua masing-masing sebagai langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan atau meresahkan di lingkungan sekitar. Kami mengajak seluruh warga untuk aktif melapor melalui Hotline Lapor Kapolres Gresik demi menjaga keamanan bersama," pungkasnya.




(auh/hil)


Hide Ads