- Tips Sederhana Agar Motor Tidak Dicuri 1. Mengarahkan Kunci Stang ke Kanan 2. Menggunakan Secure Key Shutter (SKS) 3. Memasang Pengaman Ekstra 4. Menempelkan Stiker Tanda Pengenal 5. Mencabut Kunci dari Kontak 6. Menggunakan Cover Motor 7. Mengamankan Barang Berharga 8. Melepas Komponen Penting 9. Memarkir Motor di Area Aman 10. Memasang Alarm Motor
Kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor masih marak terjadi di berbagai daerah. Para pelaku biasanya memanfaatkan kelengahan pemilik kendaraan, mulai dari parkir sembarangan hingga tidak memasang pengaman tambahan.
Agar motor tetap aman, pemilik perlu menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif. Dengan tips yang tepat, risiko menjadi korban curanmor bisa diminimalkan, baik saat motor diparkir di rumah maupun di tempat umum.
Sebelumnya, kasus pencurian motor kembali menjadi sorotan masyarakat Jawa Timur. Terbaru, peristiwa ini berdampak langsung pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sejumlah mahasiswa di wilayah Lumajang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 1.070 mahasiswa Universitas Jember (Unej) yang tersebar di 102 desa di Lumajang terpaksa ditarik pulang lebih awal. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unej memutuskan memulangkan mereka demi keamanan dan kenyamanan.
Para mahasiswa seharusnya menyelesaikan program KKN kolaboratif hingga 20 Agustus 2025. Namun, mereka ditarik pada awal Agustus setelah dua motor milik mahasiswa Unej dan Universitas Islam Negeri KH Achmad Sidiq (UIN KHAS) Jember raib digondol maling di Kantor Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang.
Peristiwa bermula Rabu (6/8/2025) dini hari, ketika kantor desa dibobol. Dua motor yang diparkir di dalam kantor hilang. Warga baru menyadari kejadian saat pagi hari. Ika Wahyu Rohmawati, mahasiswa UIN yang menjadi korban, mengaku malam itu ia tertidur pulas dan tidak mendengar adanya aktivitas mencurigakan.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa pencurian sepeda motor atau curanmor masih sering terjadi, bahkan di lokasi yang dianggap aman. Untuk itu, penting bagi pemilik kendaraan menerapkan langkah-langkah pencegahan.
Tips Sederhana Agar Motor Tidak Dicuri
Berikut adalah tips pencegahan pencurian motor yang bisa diterapkan, mulai dari langkah sederhana hingga penggunaan teknologi keamanan tambahan.
1. Mengarahkan Kunci Stang ke Kanan
Mengunci stang motor ke arah kanan terbukti efektif menghambat pergerakan kendaraan, sehingga pencuri akan kesulitan membobol kunci kontak menggunakan kunci T. Langkah ini memberi hambatan fisik yang membuat motor lebih sulit digerakkan.
2. Menggunakan Secure Key Shutter (SKS)
Fitur SKS hadir pada banyak motor keluaran terbaru. Sistem ini menutup lubang kunci dengan cover magnet, sehingga hanya bisa dibuka menggunakan kunci asli. Dengan SKS, risiko pembobolan kunci menjadi jauh lebih kecil.
3. Memasang Pengaman Ekstra
Gunakan gembok cakram atau rantai untuk mengunci roda. Alat tambahan ini membuat pencuri memerlukan waktu lebih lama untuk membobol motor, sehingga peluang aksinya gagal semakin besar.
4. Menempelkan Stiker Tanda Pengenal
Stiker unik atau tanda khusus memudahkan pemilik mengenali motornya dari jauh. Selain itu, tanda pengenal membuat pencuri berpikir dua kali karena motor akan lebih mudah dilacak.
5. Mencabut Kunci dari Kontak
Meski terdengar sepele, masih banyak orang yang meninggalkan kunci di motor. Kebiasaan ini membuat motor menjadi target empuk bagi pencuri. Pastikan selalu mencabut kunci dan menyimpannya di tempat aman.
6. Menggunakan Cover Motor
Menutupi motor dengan cover, terutama di area parkir terbuka, dapat menghalangi niat maling. Mereka harus menghabiskan waktu ekstra untuk membuka cover sebelum mencoba membobol motor.
7. Mengamankan Barang Berharga
Jangan pernah meninggalkan barang berharga di jok motor, seperti dompet, STNK, atau dokumen penting. Barang-barang tersebut bisa memancing pencuri sekaligus menambah kerugian jika motor hilang.
8. Melepas Komponen Penting
Jika akan meninggalkan motor dalam waktu lama, misalnya saat mudik, lepaskan komponen penting seperti busi, aki, atau roda. Tanpa komponen ini, motor tidak dapat dioperasikan.
9. Memarkir Motor di Area Aman
Pilih area parkir dengan pengawasan ketat, dilengkapi satpam atau CCTV. Jika parkir di rumah, pastikan gerbang terkunci rapat dan motor berada di area tertutup.
10. Memasang Alarm Motor
Alarm dengan sensor sentuhan atau gerakan dapat memberi peringatan saat ada upaya pencurian. Beberapa alarm modern terhubung ke smartphone, sehingga pemilik bisa memantau motor dari jarak jauh.
Kasus pencurian motor di Lumajang menunjukkan bahwa tindak kejahatan ini bisa terjadi di mana saja, bahkan di lokasi yang dianggap aman. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan, risiko motor menjadi sasaran pencurian dapat diminimalkan.
Waspada, proaktif, dan berinvestasi pada alat keamanan adalah kunci melindungi kendaraan kesayangan Anda. Lebih baik mencegah daripada kehilangan motor dan menanggung kerugian besar.
(ihc/irb)