Baru dua pekan kembali berlayar usai moratorium, Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya 3888 mengalami kerusakan rampdoor saat hendak menyeberang dari Gilimanuk menuju Ketapang, Minggu (10/8/2025).
Akibat kerusakan tersebut, KMP Tunu Pratama Jaya 3888 tidak dapat beroperasi dan terpaksa harus ditarik oleh KMP Tunu Pratama Jaya 5888 untuk diseberangkan menuju Ketapang.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjungwangi, Purgana telah mengkonfirmasi kebenaran tersebut, berdasarkan keterangan pihak terkait Purgana menyebut KMP Tunu Pratama Jaya 3888 mengalami kerusakan pada rampdoor dan harus memperbaiki gearbox winch saat berada di Gilimanuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gearbox winch-nya harus diperbaiki dulu. Tapi untuk jelasnya mungkin ke pihak perusahaan atau kapalnya. Saya gak paham teknis dan kondisinya," terang Purgana.
Meski demikian, dari hasil laporan yang diterima Purgana menyebut KMP Tunu Pratama Jaya 3888 memang mengalami kerusakan dan harus ditarik oleh kapal lainnya untuk kembali ke Ketapang.
"Tadi saat di Gilimanuk rampdoor-nya ngelos dikarenakan reducer pada gearbox winch rompol dan saat kembali ke Ketapang digandeng oleh KMP Tunu 5888," jelas Purgana meneruskan informasi dari pihak kapal.
Sementara itu, Humas ASDP Ketapang Jonathan memastikan saat ditarik dari Gilimanuk menuju Ketapang kapal dalam kondisi kosong tanpa penumpang.
"Infonya cuma ABK aja, kapal kondisi kosongan," jelas Jonathan saat dikonfirmasi detikJatim.
Usai ditarik menuju Ketapang, KMP Tunu Pratama Jaya 3888 berlabuh di dermaga Bulusan untuk menjalani perbaiki dan berhenti beroperasi.
(auh/hil)