Walkot Eri Akan Beri Bantuan Pria Obesitas yang Dievakuasi dari Kosnya

Walkot Eri Akan Beri Bantuan Pria Obesitas yang Dievakuasi dari Kosnya

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 08 Agu 2025 19:45 WIB
Pria obesitas ekstrem di Surabaya saat dievakuasi
Pria obesitas berbobot 150 kg yang dievakuasi dari kosnya di Surabaya gegara alami sesak napas. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya mengevakuasi pria dengan berat sekitar 150kg kilogram dari rumah kosnya pada Rabu (6/8) sore. Pria itu adalah M Sarif (23) yang saat itu mengalami sesak napas dan menderita hernia hingga dibawa ke rumah sakit.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan memberikan bantuan kepada Sarif. Apalagi melihat kondisi Sarif yang tinggal di kos-kosan satu lantai di Jalan Brawijaya Gang Kedurus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan lihat ya, karena kemarin sudah diperiksa di Rumah Sakit Soewandhie, kami juga memberikan bantuan yang di kos-kosan 80 cm itu," kata Eri kepada wartawan di KBS, Jumat (8/8/2025).

Ia juga meminta lurah dan camat Surabaya agar mendata warganya secara lebih detail, khususnya para penghuni kos. Khusus kos-kosan, dia tegaskan data itu harus lengkap, seperti ukuran kos, layak atau tidak, ada tidaknya pemilik kos, dan lain sebagainya.

ADVERTISEMENT

"Jadi kemarin itu menjadi pembelajaran betul. Maka harus kita tata. Di Surabaya itu sudah ada di aturan itu kos-kosan itu kayak apa? Makanya setiap orang yang membuka kos-kosan harus memenuhi standar yang sudah ditetapkan," ujarnya.

Terkait bantuan ke Sarif dan ibunya, Pemkot Surabaya perlu mendata lagi karena pemberian bantuan ini harus sesuai dengan asal mereka. Sebab diketahui bantuan baru bisa diberikan setelah 10 tahun berpindah KTP Surabaya.

"Kami akan lihat sebenarnya. Dia KTP-nya pindah di sini berapa tahun, tahun berapa, dia posisinya seperti apa. Tapi kalau kemarin Insya Allah kalau ternyata memang orang Surabaya terdata dan KTP-nya sebelum 2022 ya itu pasti akan kami bantu lah. Kalau KTP-nya itu baru-baru ya kan kami berat," katanya.

Tetapi Eri tetap mengusahakan memberi bantuan terhadap Sarif dan keluarga. "Tapi nanti insyaallah yang obesitas tadi ya kita akan bantu yang pasti, kami akan lihat dulu," pungkasnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads