Dramatisnya Evakuasi Pemuda Obesitas Bobot 150 Kg di Surabaya

Round Up

Dramatisnya Evakuasi Pemuda Obesitas Bobot 150 Kg di Surabaya

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Jumat, 08 Agu 2025 09:33 WIB
Pria obesitas ekstrem di Surabaya saat dievakuasi
Dramatisnya Evakuasi Pemuda Obesitas Bobot 150 Kg di Surabaya/Foto: Istimewa
Surabaya -

MS (23), seorang pemuda bertubuh besar di Surabaya, dievakuasi petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya dari rumah kosnya di Jalan Brawijaya Gang Kedurus 1 No 54. Evakuasinya berlangsung dramatis.

Awalnya, bobot MS dikabarkan sekitar 400 kilogram. Namun, belakangan sang ibu, Turiyah (57), meralat bahwa berat anaknya kini sekitar 150 kilogram.

Evakuasi dilakukan Rabu (6/8/2025) sore setelah MS mengalami sesak napas dan diduga menderita hernia. Meski masih sadar, kondisinya memprihatinkan hingga membutuhkan bantuan oksigen sebelum dirujuk ke rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Damkar Kota Surabaya, Wasis Sutikno, mengatakan evakuasi tidak mudah karena akses gang menuju kos sangat sempit.

ADVERTISEMENT

"Kondisi pasien sadar namun sesak napas dan menderita hernia," ujar Wasis, Kamis (7/8/2025).

Petugas berangkat pukul 17.14 WIB dan baru selesai mengevakuasi MS pada pukul 18.30 WIB. "Pasien dirujuk ke RS Soewandhie untuk mendapatkan perawatan," pungkas Wasis.

Setelah ramai diberitakan memiliki berat 400 kilogram, Turiyah menegaskan berat anaknya tidak sebesar itu.

"Sebelum sakit itu saya timbangkan itu cuma 98,5 Kg enggak sampai 100 Kg. Kalau sekarang lebih, 150 Kg, badannya besar amat. Tangannya ini besar amat gitu," kata Turiyah di rumahnya, Jumat (8/8/2025).

Sehari-hari, MS berjualan tisu di kawasan Surabaya Barat. Saat berjualan, ia kerap mengeluh pandangannya kabur. "Jualan tisu di lampu merah sama saya. Kalau jualan itu kan matanya itu sudah enggak kelihatan. Anak nya itu silinder," ujarnya.

Sakit Sejak Dua Bulan Terakhir

Turiyah mengungkapkan, sejak kecil MS memang gemuk. Namun, dua bulan terakhir ia jatuh sakit, mengalami demam hingga sesak napas.

Dua pekan terakhir, kondisinya makin memburuk dengan dugaan hernia dan sulit berjalan karena berat badan yang naik drastis.

"Ya pokoknya bengkaknya barusan ya satu mingguan, dua mingguan ini lah. Pokoknya itu (testis)-nya itu besar langsung menjalar semuanya gitu. Langsung bengkaknya itu semuanya ya tangan, semuanya. Iya (diduga hernia) paling nahan sakit dia tuh, sakit katanya nyeri terus nyeri gitu," ceritanya.

Sejak Rabu (6/8), MS dirawat intensif di ruang ICU RSUD Soewandhie Surabaya. Turiyah hanya bisa menjenguk dari luar kaca karena tidak diizinkan masuk.

Saat ini, sesak napas MS sudah membaik namun masih memerlukan bantuan oksigen.

"Tadi jam 12 kan mulai ditangani sama dokter tapi napasnya itu agak ringan maksudnya. Kan dikasih napas dari hidung itu. Belum dikasih makan dari kemarin, enggak boleh sama dokternya. Nanti dia itu biar perutnya bisa kecil gitu. Terlalu gemuk amat," pungkas Turiyah.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "2025 Wajib Melek Financial, Belajar di Sini! Gratis"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads