Bukan 400 Kg, Pria yang Dievakuasi Damkar Surabaya Berbobot 150 Kg

Bukan 400 Kg, Pria yang Dievakuasi Damkar Surabaya Berbobot 150 Kg

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 08 Agu 2025 06:00 WIB
Ibu pria yang sempat disebut berbobot 400 kg dievakuasi Damkar Surabaya.
Ibu pria Surabaya yang sempat disebut berbobot 400 kg dievakuasi Damkar Surabaya. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya mengevakuasi pria seberat 400 kg dari rumah kosnya. Belakangan diketahui bobotnya 150 kg.

Pria berinisial MS (23) itu mengalami sesak napas dan menderita hernia sehingga harus dibawa ke rumah sakit. Ibu MS, Turiyah (57) yang meralat bobot putranya.

"Sebelum sakit itu saya timbangkan itu cuma 98,5 Kg enggak sampai 100 Kg. Kalau sekarang lebih, 150 Kg, badannya besar amat. Tangannya ini besar amat gitu," kata Turiyah kepada di rumahnya, Jumat (8/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan MS sehari-harinya berjualan tisu di kawasan Surabaya Barat. Tak jarang MS mengeluh pandangan matanya mulai kabur saat berjualan.

ADVERTISEMENT

"Jualan tisu di lampu merah sama saya. Kalau jualan itu kan matanya itu sudah enggak kelihatan. Anak nya itu silinder," ujarnya.

Turiyah menceritakan, sejak kecil anaknya memang gemuk. Tetapi 2 bulan terakhir sakit demam hingga sesak napas.

Bahkan 2 minggu terakhir diduga dia juga sakit hernia dan susah berjalan karena berat badannya naik drastis.

"Ya pokoknya bengkaknya barusan ya satu mingguan, dua mingguan ini lah. Pokoknya itu (testis)-nya itu besar langsung menjalar semuanya gitu. Langsung bengkaknya itu semuanya ya tangan, semuanya. Iya (diduga hernia) paling nahan sakit dia tuh, sakit katanya nyeri terus nyeri gitu," ceritanya.

Sejak Rabu (6/8), MS menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD Soewandhie Surabaya. Turiyah hanya bisa menjenguk MS di luar kaca, karena tidak bisa masuk ke ruang ICU.

Saat ini sesak napas anaknya sudah membaik. Tetapi masih memerlukan bantuan oksigen.

"Tadi jam 12 kan mulai ditangani sama dokter tapi napasnya itu agak ringan maksudnya. Kan dikasih napas dari hidung itu. Belum dikasih makan dari kemarin, enggak boleh sama dokternya. Nanti dia itu biar perutnya bisa kecil gitu. Terlalu gemuk amat," pungkasnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads