Dua Siswa Sekolah Rakyat di Kota Batu Mengundurkan Diri

Dua Siswa Sekolah Rakyat di Kota Batu Mengundurkan Diri

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Selasa, 05 Agu 2025 21:20 WIB
Kegiatan pembelajaran di Sekolah Rakyat Kota Batu.
Kegiatan pembelajaran di Sekolah Rakyat Kota Batu. (Foto: Istimewa)
Kota Batu -

Sebanyak 2 orang siswa Sekolah Rakyat (SR) Kota Batu mengundurkan diri dari kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran 2025/2026. Keduanya berasal dari Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Kepala Sekolah Rakyat Kota Batu, Yuliana mengatakan bahwa 2 siswa itu mengundurkan diri karena belum bisa jauh dari orang tua dalam jangka waktu yang lama. Sehingga mereka memilih untuk mundur.

"Mundurnya siswa ini sudah sesuai dengan mekanisme yang ada. Orang tua membuat surat pengunduran diri resmi dan kronologisnya dijelaskan secara rinci," kata Yuliana saat dihubungi detikJatim, Selasa (5/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu alasan utamanya (dua siswa mengundurkan diri ini) seperti yang saya bilang tadi, belum bisa jauh dari orangtua jadi ya tidak bisa kami paksakan untuk tetap bertahan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Yuliana menyampaikan bahwa ketika ada siswa yang tidak merasa nyaman ketika menjalani kehidupan asrama di SR. Maka pihaknya tidak bisa memaksakan para siswa untuk tetap bertahan di SR.

"Memang kalau anak itu betul-betuk tidak bisa, maka kami tidak bisa memaksa juga karena nanti berseberangan dengan perlindungan anak," kata Yuliana.

"Jadi intinya masuk asrama anak ini tidak terpaksa dan tidak dipaksa siapa pun. Jadi ketika mau mengundurkan diri mekanismenya sudah jelas sesuai aturan yang ada," imbuhnya.

Meski dua siswa telah mengundurkan diri, kuota siswa di sekolah rakyat Kota Batu tetap berjumlah 150 anak. Sebab, setelah dua siswa mengundurkan diri, ada dua siswa lain yang masuk untuk mengisi kuota tersebut.

"Setiap ada siswa yang mengundurkan diri itu langsung ada gantinya. Karena masih banyak yang mengantri masuk SR tapi rombel tidak cukup. Kebetulan yang mengisi kuota kosong itu dari Kabupaten Malang," ungkap Yuliana.

Sebagai informasi, SR Kota Batu telah menyelesaikan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Saat ini para siswa telah masuk dalam tahap pembiasaan atau pra pembelajaran hingga akhir Agustus 2025.

Pembiasaan sebelum masuk pembelajaran formal ini bertujuan untuk menanamkan nilai karakter dasar seperti kemandirian dan kedisiplinan.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads