Masyarakat begitu antusias merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI. Begitu pula kebahagiaan yang terpancar dari pemotor di Tanjung Perak Surabaya.
Mereka bahagia saat laju kendaraannya dihentikan polisi. Bukan karena ditilang, tapi para pengendara mendapat kejutan kecil dari polisi.
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Imam Saifudin Rodji mengatakan, pihaknya menggelar kegiatan sosialisasi, imbauan keamanan, keselamatan, ketertiban, hingga dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang dibalut dengan semangat nasionalisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, sejumlah pengemudi truk angkutan barang diajak untuk menunjukkan rasa cinta tanah air melalui tindakan nyata di jalan raya bersama seluruh jajaran pejabat utama (PJU) dan para personelnya.
Imam menerangkan, dirinya bersama seluruh personelnya turun langsung untuk berdialog dengan para pengemudi. Kemudian mengajak seluruh pengemudi dan pemilik kendaraan untuk turut serta memeriahkan hari kemerdekaan dengan memasang atribut seperti bendera Merah Putih, umbul-umbul, dan spanduk bernuansa nasionalisme pada kendaraan mereka.
"Pemasangan atribut ini harus dilakukan secara tertib, aman, dan yang terpenting tidak mengganggu konsentrasi serta keselamatan berkendara," kata Imam di buffer area parkir Jalan Perak Barat, Tanjung Perak, Selasa (5/8/2025).
Imam menekankan, semangat patriotisme harus sejalan dengan tanggung jawab untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Untuk membangkitkan kebanggaan profesi dan kecintaan pada negara, Imam juga menggaungkan slogan khusus bagi para pengemudi 'Bangga Jadi Sopir Truk, Cinta Tanah Air, Tertib Berlalu Lintas'.
"Slogan ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi para pejuang jalanan untuk senantiasa menjaga ketertiban dan mencintai pekerjaan mereka," ujarnya.
Imam berharap, kegiatan dan slogan itu lebih dari sekadar simbol. Menurutnya, kegiatan tersebut juga menekankan pentingnya perilaku yang mencerminkan jiwa kebangsaan.
"Semangat nasionalisme dan persatuan dapat kita tumbuhkan dengan hal-hal sederhana di jalan, seperti menjaga sikap sopan santun, menghormati sesama pengguna jalan, serta mentaati seluruh aturan lalu lintas yang berlaku," imbuhnya.
Polisi dengan 3 balok di pundaknya itu mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapian kendaraan. Ia menilai hal tersebut sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan. Serta mengingatkan agar tidak menggunakan atribut yang berpotensi menimbulkan risiko kecelakaan, seperti hiasan yang menjuntai dan dapat mengganggu pandangan atau tersangkut pada kendaraan lain.
"Mari kita tunjukkan rasa cinta tanah air kita, tidak hanya dengan simbol, tetapi juga dengan perilaku di jalan raya yang mencerminkan jiwa patriotisme dan kedewasaan kita dalam berbangsa," tuturnya.
Imam bersama seluruh personelnya lantas membagikan sejumlah atribut kemerdekaan RI ke-80 kepada para pemotor hingga pengemudi truk di kawasan Tanjung Perak. Ia berharap hal itu bisa meningkatkan rasa cinta tanah air di kota pahlawan.
Sementara itu, salah satu pengendara, Roziki mengaku antusias dan senang dengan hal tersebut. Menurutnya, hal itu tak hanya sekedar meningkatkan rasa kecintaan dan kebanggan pada tanah air, namun juga mempercantik kendaraannya.
"Terimakasih, kami senang dan kendaraannya jadi lebih bagus," tutupnya.
(pfr/hil)