Operasi Patuh Semeru Tuntas, Dirlantas Polda Jatim Harap Warga Lebih Tertib

Operasi Patuh Semeru Tuntas, Dirlantas Polda Jatim Harap Warga Lebih Tertib

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Kamis, 31 Jul 2025 20:30 WIB
Dirlantas Polda Jatim Kombes Iwan Saktiadi saat penutupan Operasi Patuh Semeru 2025
Dirlantas Polda Jatim Kombes Iwan Saktiadi. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Operasi Patuh Semeru 2025 masih menemukan banyak pelanggaran lalu lintas di berbagai wilayah Jawa Timur, termasuk di Kota Surabaya. Pelanggaran dilakukan oleh pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat.

Dirlantas Polda Jatim Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, selama operasi, penindakan pelanggaran dilakukan melalui tilang manual maupun sistem elektronik (ETLE), baik statis maupun mobile.

"Untuk ETLE Statis sendiri pada tahun 2024 cukup tinggi yaitu 27.962 pelanggaran. Sementara pada tahun 2025 ini, kami melaksanakan ETLE statis ini 3.227 pelanggaran. Artinya ada penurunan 88%," kata Iwan, Kamis (31/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk ETLE mobile pun juga demikian, 14.161 pelanggaran di tahun 2024. Dan ternyata di kami tahun 2025 ini 2411, yaitu 83% juga penurunannya," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, petugas masih menemukan berbagai pelanggaran lalin di jalanan. Menurut Iwan, jumlah tilang manual cukup meningkat.

"Antara tahun 2024 itu 50.024 pelanggaran, tahun 2025 ini 69.813 pelanggaran, ada 40% kenaikan," ujarnya.

Iwan menyatakan setiap operasi mempunyai warna tersendiri. Pada operasi patuh semeru, Iwan menegaskan seluruh Polda, termasuk Polda Jatim mengacu pada target Korlantas Polri untuk membangun budaya tertib berlalu lintas.

"Baik melalui teguran, melalui penindakan, dan mengeliminasi ataupun mengurangi fatalitas tingkat kecelakaan lalu lintas," paparnya.

Polisi dengan 3 melati di pundaknya itu menerangkan seluruh jajarannya mencoba mengamplifikasi dengan mengaktifkan kegiatan Polantas Menyapa. Ia berharap bisa mendekatkan keberadaan petugas dengan masyarakat.

"Kami bisa menyerap informasi dari masyarakat dan keinginan masyarakat seperti apa untuk selalu menjadi pertimbangan kami dalam pelaksanaan tugas. Dan itu pun juga tercatat ada 7.489 kegiatan di seluruh Polres," terang Iwan.

"Jadi 39 Polres sudah melaporkan kepada kami secara selama 14 Hari bisa melaksanakan kegiatan sejumlah 7.489 kegiatan, dengan adanya tatap muka dengan komunitas-komunitas, kami membangun komunikasi dengan komunitas-komunitas baik roda dua maupun roda empat serta komunitas-komunitas penghobi yang lainnya itu ada 4.122 kegiatan yang diselenggarakan oleh kasat lantas polres jajaran," tutupnya.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads