3 Rumah di Probolinggo Terbakar gegara Puntung Rokok, 2 Orang Terluka Bakar

3 Rumah di Probolinggo Terbakar gegara Puntung Rokok, 2 Orang Terluka Bakar

M Rofiq - detikJatim
Sabtu, 16 Nov 2024 22:30 WIB
3 rumah di Probolinggo terbakar
3 rumah di Probolinggo terbakar, 2 orang terluka bakar (Foto: M Rofiq)
Probolinggo -

Tiga rumah di Dusun Kapuran, Desa Legundi, Bantaran, Kabupaten Probolinggo, ludes terbakar. Kebakaran itu membuat 2 orang terluka bakar.

Tiga rumah yang terbakar diketahui milik Lukman Hadi, Uut dan Alm Sunarto. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 17:30 WIB itu diduga berasal dari api warga yang merokok. Puntung rokok yang masih menyalan itu dibuang dan langsung menyambar tumpukan botol dan jerigen berisi Pertalite dan Solar, yang dijual eceran oleh salah satu pemilik rumah yakni Lukman Hadi.

Dua orang korban Burawi (60) dan Nurul mengalami luka bakar. Mereka oleh warga dan petugas gabungan langsung dilarikan ke Puskesmas Bantaran untuk dilakukan perawatan medis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat mobil Damkar diterjunkan ke lokasi kejadian, dan belasan petugas Damkar berjibaku memadamkan api, baik menggunakan air dan foam karena api sulit dipadamkan karena banyak bahan bakar jenis Pertalite dan Solar.

Api baru berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar dengan waktu 2 jam lebih, dan langsung melakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran.

ADVERTISEMENT

Choirul Anam, perangkat Desa Legundi mengatakan kebakaran meludeskan 3 rumah warganya akibat ada yang membuang puntung rokok dan langsung menyambar botol berisi Pertalite di dalam rumah Lukman.

"Ada 3 rumah yang terbakar dan ludes semuanya, api dari rokok yang puntungnya dibuang di dekat tumpukan bahan bakar Pertalite, dan api langsung besar menyambar tumpukan botol Pertalite, dan 2 orang terluka bakar langsung dibawa ke Puskesmas Bantaran" ujar Anam.

Inspektur Inspeksi Damkar Kabupaten Probolinggo, Danang Purwanto mengatakan warga melapor sekitar pukul 18:00 WIB. Banyaknya bahan bakar di dalam rumah ditambah banyak warga berkerumun di lokasi kejadian membuat proses pemadaman api berlangsung lama.

"Empat mobil Damkar milik Pemkab Probolinggo dan minta bantuan 2 mobil Damkar Pemkot Probolinggo, prosea pemadaman menggunakan air dan foam, karena banyak bahan bakar minyak didalam salah satu rumah yang terbakar, kami berharap ke masyarakat, jika ada kebakaran jangan mengganggu jalannya proses petugas Damkar, karena kebakaran bukan tontonan" tegas Danang.




(dpe/iwd)


Hide Ads