Sebuah rumah yang biasa ditempati takmir masjid An-Nur dekat Perusahaan Listrik Tenaga Uap (PLTU) tepatnya di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo terbakar pada Senin (28/7/2025) malam.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Sebab, rumah yang terbakar sudah lama tidak ditempati. Diduga rumah untuk takmir masjid dibakar oleh orang dengan gangguan kejiwaan.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB tersebut berlangsung hanya sekitar 30 menit. Api padam setelah 2 mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik PT Jawa Power PLTU Paiton dikerahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumrawi, salah seorang warga setempat mengatakan jika kebakaran diketahui setelah dari kejauhan terlihat sinar dan kepulan asap. Setelah didekati, ternyata rumah yang biasa ditempati takmir masjid An-Nur terbakar.
"Kebetulan rumah saya dengan lokasi kejadian jaraknya sekitar 30 meter. Jadi setelah mengetahui adanya kebakaran, warga yang ada di sekitar lokasi langsung berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya," kata Sumrawi.
Biasanya, menurut Sumrawi, rumah yang terbakar tersebut ditempati oleh takmir masjid. Namun, untuk takmir masjid saat ini tidak tinggal atau menetap di rumah tersebut.
"Jadi rumahnya ini dalam keadaan kosong. Karena biasanya rumah ini dulu ditempati oleh takmir masjid yang lama dan sekarang sudah ganti takmir. Sedangkan takmir masjid yang baru tidak tinggal di sini," tutur Sumrawi.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan api juga bisa dipadamkan setelah Damkar dari PLTU Paiton dikerahkan. Sekitar 30 menit api bisa dipadamkan," pungkasnya.
(dpe/abq)