Pembalap Tour de Banyuwangi Ijen Adu Cepat di Tengah Hujan Deras

Pembalap Tour de Banyuwangi Ijen Adu Cepat di Tengah Hujan Deras

Eka Rimawati - detikJatim
Rabu, 30 Jul 2025 12:34 WIB
Puluhan pebalap TdBI adu cepat dibawah guyuran hujan lebat.
Puluhan pebalap TdBI adu cepat dibawah guyuran hujan lebat. (Foto: Eka Rimawati/detikJatim)
Banyuwangi -

Hujan deras mewarnai start etape ketiga ajang internasional Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) yang digelar pada Rabu (30/7/2025) pukul 10.00 WIB. Start dilakukan dari RTH Maron, menandai dimulainya perjuangan para pebalap menempuh jarak sejauh 140,3 kilometer hingga finis di Kantor Bupati Banyuwangi.

Sebanyak 97 pembalap dari 20 tim internasional tetap tancap gas menerobos derasnya hujan. Perubahan cuaca yang cukup ekstrem sepanjang rute menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi seluruh peserta.

Meijers Jeroen dari tim Victoria Sports Pro Cycling tampil dominan di lintasan, memimpin di depan puluhan pembalap lainnya yang saling berpacu memperebutkan gelar juara di masing-masing kategori. Etape tiga ini menyajikan kombinasi medan menantang seperti tanjakan curam dan tikungan tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Pelaksana TdBI, Guntur Priamodo mengatakan, rute pada etape ini sangat cocok untuk pembalap bertipe all-rounder, karena memadukan trek datar, tanjakan, dan segmen sprint.

ADVERTISEMENT

"Meski belum masuk tanjakan utama, rolling track yang panjang dan intens di etape tiga ini diprediksi akan menguras tenaga," kata Guntur, Rabu (30/7/2025).

Etape ini dilengkapi dengan tiga titik intermediate sprint masing-masing di kilometer 26 (Dasri), 58 (Jajag), dan 95 (Rogojampi), serta satu titik tanjakan King of Mountain (KOM) di kilometer 114, tepatnya di Pakel.

Guntur menambahkan, etape ketiga ini menjadi ajang pemanasan yang sangat penting sebelum memasuki etape pamungkas-tanjakan menuju Gunung Ijen, yang dikenal sebagai salah satu tanjakan terberat di Asia.

Terdapat pula tanjakan sepanjang 14 km dari Desa Labanasem hingga Pakel, yang akan menguji kekuatan fisik dan teknik pembalap. Tanjakan tersebut memiliki gradien mencapai 15 persen dan elevasi 527 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Guntur optimistis seluruh pembalap mampu menaklukkan rintangan, termasuk kondisi cuaca ekstrem yang terjadi hari ini.




(hil/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads