Kondisi salah satu kali di Lamongan ini mengalami sedimentasi cukup tinggi. Akibatnya, saat terjadi rob membuat air laut meluber hingga menggenangi pemukiman warga, termasuk lembaga pendidikan Ponpes.
Kali (sungai) di Lamongan yang mengalami pendangkalan itu adalah Kali Gayaran yang ada di Kecamatan Paciran. Pendangkalan di sungai ini berdampak pada lingkungan penduduk dan pondok pesantren Modern Muhammadiyah.
Kondisi ini memicu keresahan warga dan para pendidik di lembaga pondok pesantren yang tinggal tak jauh dari Kali Gayaran tersebut melaporkan kondisi ini ke Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keadaannya sudah darurat dan urgent, sehingga kami melaporkan hal ini ke Pak Bupati Lamongan," kata warga setempat, Rizky Mundzib.
Munzib bersama para tokoh masyarakat setempat menyampaikan semua permasalahan dan dampak sedimentasi Kali Gayaran di hadapan Yuhronur Kamis malam (24/7/2025).
Tamak dalam pertemuan itu pengurus Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan Ketua Rukun Nelayan Paciran. Mereka mengadukan kepada Yuhronur persoalan yang ada di Kali Gayaran dan meminta tindak lanjut.
"Kami berharap pendangkalan di Kali Gayaran agar segera dilakukan upaya normalisasi. Di selatan jembatan itu perlu pengerukan, termasuk sedimentasi yang ada di utara jembatan kali," imbuh Muhlisin.
Senada dengan usulan tersebut, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Paciran, Husnul Abbid menambahkan, sedimentasi yang ada di Kali Gayaran utara jembatan juga mengganggu para nelayan. Pasalnya, perahu-perahu kecil tidak bisa melintas apalagi untuk bersandar.
"Jadi pengerukan dilakukan menyeluruh di sepanjang Kali Gayaran, termasuk sekitar jembatan," imbuhnya.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi yang menerima masukan perwakilan tokoh masyarakat ini memastikan akan langsung memerintahkan Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) untuk segera melakukan survey lapangan.
Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini menjamin akan ada tindakan untuk menormalisasi Kali Gayaran, agar dampak rob laut tidak berlarut-larut menggenangi pemukiman warga, termasuk lembaga pendidikan sekitarnya. "Segera ada solusi dan ditindaklanjuti," tandas Pak Yes.
Jumat siang (25/7/2025) Dinas PU SDA Lamongan merespon cepat perintah bupati dan yang menjadi harapan masyarakat tersebut. Dinas PU SDA Lamongan mengirimkan surat yang ditujukan kepada Dinas PU SDA Provinsi Jatim, dan PPK OP IV BBWS Bengawan Solo yang isinya mengajak koordinasi dan survey bersama melihat kondisi lapangan Kali Gayaran yang mengalami pendangkalan.
(dpe/abq)