Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih untuk menggenjot sektor ekonomi pro rakyat. Kopdes Merah Putih Randugading, Tajinan, Kabupaten Malang, adalah salah satu koperasi yang sukses dan menjadi percontohan nasional.
Kopdes Randugading mempunyai sejumlah unit usaha, jika Kopdes Merah Putih pada unumnya wajib memiliki enam gerai usaha. Kopdes Merah Putih Randugading justru sampai mempunyai 7 gerai unit usaha. Di antaranya mini market, gerai apotik, klinik kesehatan, gerai sembako, cold strorage, koperasi simpan pinjam hingga layanan logistik.
"Jika Kopdes Merah Putih wajib memiliki 6 gerai usaha, kami sudah 7 gerai usaha dengan aset Rp 2,8 miliar dan anggota 485 orang," ujar Ketua Kopdes Merah Putih Randugading Cerah Handayani kepada wartawan, Jumat (25/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cerah Handayani menyampaikan, anggota Kopdes Merah Putih Randugading berasal dari seluruh RT/RW serta keluarga masuk Program Keluarga Harapan (PKH).
Kopdes berada di Jalan Raya Gunungsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, ini memiliki mini market yang dinamai Omi Merah Putih.
Tidak kalah dengan toko modern pada umumnya, segala kebutuhan masyarakat tersedia dalam gerai tersebut.
Handayani juga menyampaikan, Kopdes Merah Putih Randugading juga menyediakan pupuk subsidi untuk memenuhi kebutuhan para petani.
"Semua kebutuhan masyarakat ada di sini, termasuk elpiji, dan pupuk subsidi yang memang menjadi harapan Bapak Kepala Desa, harus punya pupuk subsidi," terangnya.
Handayani menambahkan, per April 2025 aset koperasi yang diresmikan oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI Yandri Susanto pada, Kamis (26/6/2025) lalu itu sebanyak Rp 2,8 miliar.
"Per April kemarin kita total aset kami Rp 2,8 miliar. Kalau dulu hanya simpan pinjam, kini banyak unit usaha," urainya.
Karena dinilai sukses mengembangkan Kopdes Merah Putih, Handayani mengaku pihaknya banyak mendapatkan tawaran kerjasama, baik dari BUMN maupun perusahaan swasta.
"Kita bahkan banyak tawaran dari BUMN maupun swasta. Contohnya LPG ini kami dibantu pengurusannya," akunya.
Pengurus Kopdes Merah Putih Randugading berharap nantinya dapat menjadi lembaga keuangan yang bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Harapan kami seluruh warga desa sini ikut semua menjadi anggota agar koperasi menjadi lebih berkembang. Dan menghindarkan warga dari jerat rentenir," tegas Cerah Handayani.
Kehadiran Kopdes Merah Putih Randugading dinilai banyak memberikan manfaat bagi anggota. Rifcha Roichatul Jannah (32) salah satunya, yang mengaku bersyukur bisa bergabung di Kopdes Merah Putih Randugading.
Karena untuk mendapatkan suntikan modal, kini dirinya bisa meminjam uang di Kopdes Merah Putih dengan bunga cukup ringan.
"Alhamdulillah sangat membantu masyarakat untuk modal usaha. Karena bunganya juga ringan, daripada pinjaman online," ujarnya terpisah.
Hal sama juga disampaikan pelaku UMKM Yulia Vindawari yang menerima tambahan modal dari pinjaman Kopdes Merah Putih Randugading. Saat ini, Yulia pun bisa mendongrak jumlah produksi dan tentunya menambah pendapatan yang diperoleh dari usahanya.
"Sangat membantu, dulu kesusahan soal modal sampai harus berhenti. Sekarang bisa jalan lagi," katanya.
Sementara itu Fina Melinda (22) salah satu warga Tajinan, Kabupaten Malang yang membeli sejumlah kebutuhan pokok di Omi Merah Putih Mart merasakan perbandingan harga.
"Di sini lebih murah mas, tadi beli minyak, beras, sabun dan susu. Di sini harganya terjangkau," terang Fina.
Seperti diketahui, ada sebanyak 390 koperasi desa atau kelurahan Merah Putih di Kabupaten Malang, sudah tuntas sejak awal Juni 2025 lalu.
(auh/abq)