Aksi Polisi Situbondo Bagi Makanan ke Pegendara yang Terjebak Macet Horor

Aksi Polisi Situbondo Bagi Makanan ke Pegendara yang Terjebak Macet Horor

Chuk Shatu W - detikJatim
Jumat, 25 Jul 2025 08:45 WIB
Anggota Satlantas Polres Situbondo membagikan makanan ke pengendara truk yang terjebak di jalan pantura hutan Baluran
Anggota Satlantas Polres Situbondo membagikan makanan ke pengendara truk yang terjebak di jalan pantura hutan Baluran (Foto: Dok. Istimewa)
Situbondo -

Kemacetan horor terjadi di jalan raya Pantura kawasan hutan Baluran Situbondo-Banyuwangi telah teratasi. Namun di balik kejadian tersebut, ada aksi sosial dan humanis berupa pembagian nasi kotak buat sopir dan penumpang.

Nasi kotak tersebut diberikan petugas Satlantas Polres Situbondo terhadap para sopir kendaraan yang tengah menunggu macet yang terjadi selama berberapa jam.

Salah satu alasan pembagian nasi kotak tersebut yakni karena lokasi macet berada persis di kawasan hutan Baluran. Pun waktu macet tak dapat ditentukan berapa lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu macetnya kan tidak dapat diprediksi berapa lama," kata Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Nanang Hendra Irawan, Jumat (24/7/2025).

ADVERTISEMENT

Apalagi, imbuh Nanang, di kawasan hutan Baluran tersebut relatif jauh dari pemukiman warga. Sehingga, dipastikan tak ada warung makan yang dapat digunakan untuk sekadar mengganjal perut.

"Para penumpang kendaraan yang kena macet itu pasti ada perempuan, anak-anak, serta orang lanjut usia," ujarnya.

Atas pertimbangan tersebut pihaknya langsung mengusahakan sekitar 100 bungkus nasi beserta air minum. Nasi bungkus tersebut langsung dibagikan pada para sopir dan penumpang, terutama bagi yang telah terjebak kemacetan selama berjam-jam.

"Alhamdulillah, mereka menyambut dengan baik uluran tangan kami. Meski nilainya mungkin tak seberapa. Tapi mungkin karena saat itu timingnya pas," pungkas Nanang.

Seperti diberitakan, kemacetan arus lalu lintas terjadi di sekitar wilayah Pelabuhan Kepapang Banyuwangi, hingga blok Curah Tangis, hutan Baluran yang berada di Kabupaten Situbondo.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kemacetan tersebut. Di antaranya pengalihan arus lalu lintas ke halu Pantura Situbondo setelah hutan Gumitir ditutup total karena ada perbaikan.

Selain itu, berkurangnya armada penyebrangan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi pascatenggelamnya kapal fery Tunu Pratama, serta beberapa penyebab lainnya.

Kondisi tersebut diperparah adanya sebuah truk trailer berukuran 40 feet mogok di tanjakan sekitar jembatan Wongsorejo, yang berada di perbatasan Kabupaten Situbondo-Banyuwangu.




(auh/abq)


Hide Ads