Pengakuan Sopir Truk Terjebak Macet Horor Situbondo-Banyuwangi Sejak Pagi

Pengakuan Sopir Truk Terjebak Macet Horor Situbondo-Banyuwangi Sejak Pagi

Eka Rimawati - detikJatim
Kamis, 24 Jul 2025 19:30 WIB
Ekor kepadatan lalu lintas imbas pembatasan truk di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi yang sudah mencapai Waduk Bajulmati, atau kurang lebih sekitar 31 kilometer.
Ekor kepadatan lalu lintas imbas pembatasan truk di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi yang sudah mencapai Waduk Bajulmati, atau kurang lebih sekitar 31 kilometer. (Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

Kepadatan di Jalur Situbondo-Banyuwangi imbas pembatasan truk masuk Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi diperkirakan mencapai waduk Bajulmati, Situbondo dengan jarak dilihat melalui Google Maps mencapai kurang lebih 31 km. Para sopir truk pun mengeluh terjebak kepadatan sejak pagi.

Salah satu pengemudi kendaraan angkutan truk sumbu 3 bernama Sukoco mengaku sudah tertahan di sekitar hutan Baluran sejak pukul 09.00 WIB. Dia sebutkan bahwa hingga sekitar pukul 14.00 WIB kondisi pergerakan lalu lintas di lokasi tidak terurai secara signifikan.

"Dari pagi di sini bolo, info terakhir sampai Asembagus," kata Sukoco melalui pesan suara kepada detikJatim, Kamis (24/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Bila benar yang disampaikan oleh Sukoco, Asembagus hingga kawasan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi jaraknya kurang lebih mencapai 63 km bila dilihat dari Google Maps.

Kepadatan yang cukup panjang ini diduga imbas pembatasan angkutan truk di Pelabuhan Ketapang yang diperparah dengan adanya penutupan di Jalur Gumitir.

Informasi yang didapatkan detikJatim, kepadatan lalu lintas terjadi 2 arah di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. Tidak hanya kepadatan dari arah Situbondo, macet juga terjadi dari arah Banyuwangi Kota ke Pelabuhan Ketapang yang diperkirakan mencapai kurang lebih 3 km.

Sebelumnya, berdasarkan laporan dari Kasatlantas Polres Situbondo AKP Nanang Hendra Irawan sekitar pukul 12.00 WIB, ekor kemacetan yang berpangkal di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi mengular hingga pintu masuk waduk Bajulmati yang masuk wilayah Situbondo.

"Saat ini melaksanakan pengaturan lalin di kawasan hutan Baluran, tepatnya di depan waduk Bajulmati. Kepadatan yang merupakan imbas terbatasnya jumlah operasional kapal di pelabuhan Gilimanuk atau pun arah sebaliknya yaitu Ketapang," jelas AKP Nanang, Kamis (24/7/2025).

Ia menghimbau seluruh pengguna jalan agar tetap berada di jalur lalu lintas yang semestinya dengan tidak melakukan kontra flow sehingga tidak menyulitkan pengguna jalan lainnya.

"Yang kami lakukan saat ini menghimbau bagi pengguna jalan untuk tidak ngeblong atau tidak kontra flow tetap berada di jalurnya. Agar tidak merugikan bagi pengendara lain," tambahnya.




(dpe/abq)


Hide Ads